SURABAYA, Wartagres.Com – Ingatkah anda dengan kasus adanya satu warga Tubanan Baru, Kelurahan Karangpoh, Kecamatan Tandes, Surabaya yang tidak mau di isolasi keluar rumah beberapa hari yang lalu.
Sampai saat ini warga inisial NS ternyata masih berada di dalam rumah sehingga membuat warga sekitar merasa khawatir. Bahkan parahnya lagi, kini istri dan satu anaknya berstatus reaktif setelah melakukan rapid test massal yang di gelar oleh pemerintah kota (pemkot) Surabaya, Kamis (30/7/2020).
Mengetahui hal tersebut pemkot bergerak cepat dan membawa istri dan satu anaknya ke salah satu hotel di wilayah Gubeng untuk menunggu swab test.
Saat ini NS sendiri masih ada di rumah dan masih tidak mau keluar rumah untuk dilakukan isolasi keluar rumah meski dia sudah dinyatakan positif covid-19 oleh pihak Rumah Sakit Mitra Keluarga.
Sementara itu salah satu warga yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan, bahwa warga sekitar ingin NS bisa segera di Isolasi keluar rumah. Karena dia statusnya sudah Positif Covid-19, yang dikawatirkan bisa menulari warga yang lainnya.
“Ya saya ingin NS bisa segera keluar rumah mas, kan dia positif covid-19 takutnya warga yang lain tertular,” keluhnya, Jumat sore (31/7/2020).
Sempat ada Rapid Test massal yang dilakukan di kantor Kecamatan Tandes kemarin, terbukti istri dan satu orang anaknya hasilnya Reaktif.
“Kemarin itu ada rapid test massal di kantor kecamatan, hasilnya istri dan anaknya reaktif, tambahnya.
Sebelumnya, pada hari Rabu tanggal 29 Juli 2020 lalu, NS diketahui positif covid-19 yang dikeluarkan oleh Rumah Sakit Mitra Keluarga. Namun NS tidak mau di isolasi keluar rumah oleh Bhabinkantibmas meski sudah dibujuk mulai pagi hingga malam hari.
Di wilayah sekitar juga sempat dilockdown oleh warga dengan mamasang balok kayu di depan gang. Warga kawatir tertular dengan NS yang sudah dinyatakan positif covid-19. (Tur)