APBD 2022 Disahkan Rp 10,3 T, Ketua DPRD : Ini Tak Lepas Dari Sinergi dan Kerjasama yang Baik

by -375 Views
APBD 2022 disahkan oleh unsur pimpinan DPRD kota Surabaya dan Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi.

SURABAYA, Wartagres.Com – Kota Surabaya telah menetapkan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2022. Penetapan tersebut disahkan melalui rapat paripurna digedung DPRD Kota Surabaya, bertepatan dengan hari pahlawan yang jatuh pada 10 November 2021.

Wali Kota Surabaya menegaskan bahwa APBD yang bernilai Rp. 10,3 Triliun ini syarat dengan kepentingan umat dan turun langsung kepada masyarakat. “ Alhamdulillah tanggal 10 november 2021 tepat dihari pahlawan, Pemerintah Kota Surabaya bersama DPRD mengesahkan APBD kota Surabaya tahun 2022. Yang mana didalam APBD itu kita sepakati bahwa banyak yang digunakan untuk kepentingan umat dan langsung turun kemasyarakat,” tegas wali kota eri seusai rapat paripurna Rabu, (10/11/2021).

Eri menambahkan pihaknya bersama DPRD akan terus berkomitmen dengan apa yang ditetapkan dalam APBD tersebut. “Saya maturnuwun kepada pimpinan DPRD dan anggota DPRD dengan kebersamaan ini dan kekuatan APBD yang kita gunakan untuk kepentingan bersama masyatakat tinggal kita bersama DPRD kota Surabaya untuk berkomitmen atas apa yang sudah kita sepakati bersama ini,” imbuhnya.

Dikatakan pula oleh Wali kota Eri, APBD ini terdapat beberapa point penting yang menunjukkan keperpihakan kepada masyarakat karena bersumber langsung dari usulan masyarakat diantaranya kenaikan bantuan bagi UMKM, Honor Mudin, Beasiswa sekolah dan lainnya. “ Semua itu karena kami yakin kekuatan kota Surabaya ini ada pada masyarakatnya sehingga nanti kota Surabaya lebih hebat dimasa yang akan datang karena warganya yang memberi masukan,” Urainya.

Sementara itu, ditempat yang sama Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono mengatakan penetapan APBD ini tak lepas dari sinergi dan kerjasama yang baik antara pemerintah Kota dan DPRD Kota Surabaya. “Penetapan APBD ini tak terlepas dari sikap yang sama-sama saling menghormati. Kami DPRD juga bersikap kritis kepada pemerintah kota, pemerintah kota juga membuka diri terhadap kritikan dan masukan dari kami,”katanya.

Ia juga menyebutkan bahwa poin-poin dalam APBD yang bersentuhan langsung dengan masyatakat tersebut juga berasal dari hasil reses yang dilakukan oleh kalangan DPRD. “ Seperti penambahan honor mudin dan lain sebagainya itu berasal dari hasil reses kami yang banyak menemukan keluhan ditengah masyarakat,” sebutnya.

Politis PDIP ini juga menyebut selain honor mudin, juga ada beasiswa bagi siswa siswi MBR yang itu menjadi ide dari DPRD sejak lama, kemudian pemberian seragam gratis baginsiswa SD dan SMP sebanyak 46 ribu yang juga menjadi bagian temuan dilapangan. “Banyak yang menjadi konsen secara bersama antara wali kota, wakil wali kota dengan DPRD kota Surabaya yang bertemu pada satu titik pembahasan dan kesepakatan bersama di APBD ini,” paparnya.

Sementara itu, terkait penetapan APBD dimomen hari pahlawan, Adi menjelaskan bahwa ini adalah kesepakatan dari ide DPRD dan wali kota untuk memberikan kado kepada kota Surabaya di hari pahlawan. “kami sejak lama mencanangkan APBD 2022 disahkan tepat pada hari pahlawan dan pak wali kota juga mengatakan bagaimana jika penetapan APBD tepat pada 10 november maka, maka kami sepakat dan akan melakukan rapat paripurna dengan kostum pejuang,” paparnya.

Ia juga memastikan bahwa semua yang tertuang dalam APBD tersebut seyogyanya bisa terlaksana pada tanggal 2 januari 2022 mendatang. “ karena ditetapkan pada November, maka, diharapkan APBD ini berlaku efektif pada 2 januari 2022 ami harapkan APBD ini efektif,” pungkasnya. (Tur/Adv)

No More Posts Available.

No more pages to load.