Surabaya, Wartagres.com – Disaat pemerintah menerapkan aturan tidak boleh berkerumun. Untuk memutus mata rantai penyebaran Covid19. Justru Bank Mayapada yang berada di jalan Gubernur Suryo membagikan nasi kotak jelang buka puasa ke pengguna jalan.
Pembagian nasi kotak ke pengguna jalan ini kebanyakan ojek online. Mereka yang sudah mengantri sejak lama terpaksa harus rela tidak jadi mendapatkan nasi kotak. Pembagian nasi kotak justru dibubarkan oleh kepolisian polsek genteng.
Dengan kejadian tersebut, Kapolsek Dan pengemudi ojol (ojek online) adu mulut. Ratusan ojol meminta, agar pembagian nasi kota kembali dibagikan.
“Saya ini menunggu sejak lama antrian nasi kotak mas, kita ini wong cilik (orang kecil) yang tidak mendapatkan bantuan dari pemerintah. Apalagi, kartu pra kerja yang terbukti tidak terealisasi sampai saat ini. Untuk akses juga sulit,” Kata Lasidus salah satu pengemudi ojek online, (6/5/2020).
Lasidus menambahkan, pembagian ini kan tidak setiap hari dilakukan. Apalagi orderan gojek juga sepi sampai mendapatkan satu pelanggan saja sulit, Tambahnya.
Sementara itu Kapolsek Genteng Kompol Anggi Saputra Ibrahim menyebutkan, kenapa pihaknya membubarkan pembagian nasi kotak ini. Karena, mereka tidak menjaga Social Distancing Dan antrian ini menyebabkan antrian menyebabkan kemacetan.
“Kita bubarkan, karena mereka ini tidak patuhi aturan dari pemerintah. Terlebih lagi, saat ini sedang diterapkan PSBB,” Ucap Kapolsek saat dilokasi.
Sementara itu, setelah terjadi kericuhan nasi kotak akhirnya dibagikan kembali namun di halaman Bank Mayapada. (RDP)
