SURABAYA, Wartagres.Com – Kepala BPBD Linmas Kota Surabaya Irvan Widyanto mengatakan, akan mendiskusikan lagi Perwali no 33 tahun 2020 tentang Pedoman Normal Baru, menyusul aksi unjuk rasa dari ratusan pekerja seni yang sehari sebelumnya didahului aksi unjuk rasa ratusan pekerja rumah hiburan (RHU).
“Tuntutan mereka ini akan kita tindak lanjuti sebagai bahan diskusi, yang nantinya melibatkan pakar dan akademisi” terangnya di Balai Kota Surabaya pada Rabu, (5/8/2020), usai menerima para pengunjuk rasa.
Irvan kembali mengatakan, protokol kesehatan bukan yang paling penting saat ini. “Yang penting adalah bagaimana perilaku masyarakat. Pemkot sekarang sedang gencar mengubah perilaku masyarakat ke new normal. Dengan memakai masker, jaga jarak dan sebagainya” terangnya.
Selain itu bagaimana perlakuan hajatan dalam ruangan (indoor) yang menggelar acara hiburan. “Bagaimana ventilasinya, durasi waktu hajatan, jumlah tamu dan sebagainya,” tambahnya.
Selain itu Irvan juga menjelaskan bagaimana dalam kajian tersebut akan mengubah perilaku ke new normal saat hajatan out door. Seperti memakai masker, jaga jarak dan sebagainya. (Tur)