Hari Jadi Kota Surabaya, Fraksi PKS : Momentum Kebangkitan Ekonomi dan Pemuda

by -638 Views
Ketua Fraksi PKS DPRD Surabaya Cahyo Siswo Utomo memakai kostum ala cak dan ning saat upacara HJKS ke-729.

SURABAYA, Wartagres.Com – Ketua Fraksi PKS DPRD Surabaya Cahyo Siswo Utomo dan Wakil Ketua DPRD dari PKS Reni Astuti hadir dalam Upacara Peringatan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-729 di Balai Kota dengan memakai pakaian ala Cak dan Ning.

Dalam kesempatan tersebut, Cahyo memberikan apresiasi kepada warga kota dan segenap elemen masyarakat. “Terima kasih atas sinergi dan kolaborasi yang selama ini dibangun, sehingga Surabaya menjadi kota yang terus tumbuh, tangguh, kuat, dan hebat,” ujar Cahyo, Minggu (31/5/2022).

Cahyo menyampaikan bahwa HJKS adalah momentum kebangkitan ekonomi setelah 2 tahun lebih berada dalam masa pandemi.

“Ini terlihat dengan adanya beberapa event besar menyambut HJKS. Seperti Festival Rujak Uleg, Surabaya Vaganza, Pawai Budaya, Surabaya Business Forum (SBF), Surabaya Game 729, dan berbagai event lainnya baik yang digagas pemerintah kota, swasta, maupun swadaya masyarakat,” ungkap Cahyo.

Selanjutnya Cahyo berharap Surabaya bisa menjadi kota layak pemuda. “Kota layak pemuda ditandai dengan kepedulian kota kepada para pemuda. Pemuda diberikan ruang untuk berkreasi dan berekspresi, sehingga membawa dampak berkurangnya pengangguran pada pemuda usia produktif,” kata Cahyo.

Menurut Cahyo, kebangkitan ekonomi yang saat ini tengah berlangsung, harus melibatkan para pemuda sebagai subjeknya.

“Apalagi ada bonus demografi, dimana piramida penduduk kota ini akan didominasi oleh para pemuda. Kalau sejak sekarang kita libatkan, maka ledakan jumlah pemuda akan bermuara pada ledakan pertumbuhan ekonomi. Tapi jika tidak, bisa-bisa terjadi ledakan pengangguran,” terang Wakil Ketua Bapemperda DPRD ini.

Oleh karena itu Cahyo mengajak seluruh stakeholder untuk memberi ruang dalam pelibatan pemuda. “Keberpihakan kepada tumbuhnya bisnis start-up maupun UMKM dari kalangan pemuda harus diwujudkan secara lebih kongkrit oleh pemerintah kota. Programnya mesti lebih nyata, sasarannya pun harus lebih jelas, hingga keluar data berapa orang, berapa persen pemuda yang sudah terlibat dan terberdayakan,” terangnya.

Semakin banyak pemuda yang terlibat, sambung Cahyo, akan semakin cepat kebangkitan ekonomi. “Karena itu kita harus berikan ruang dan waktu yang lebih luas bagi para pemuda, di kota Surabaya ini,” pungkas pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris DPD PKS Kota Surabaya ini. (Tur)

No More Posts Available.

No more pages to load.