Nenek 69 Tahun Jadi Korban Gendam Perhiasan Senilai 6 Juta Amblas

by -363 Views
aksi pelaku terekam CCTV.

SURABAYA, Wartagres.Com – Pelaku kriminal dengan modus gendam terjadi di Wonokromo, Surabaya. Peristiwa ini terjadi pada Kamis (9/6/2022) lalu.

Atas kejadian itu, nenek Ajem, 69 tahun warga Jalan Joyoboyo Belakang, Kelurahan Sawunggaling, Kecamatan Wonokromo, Surabaya, menjadi korban.

Aksi yang dilakukan oleh pelaku gendam ini sempat terekam CCTV (Closed Circuit Television). Diketahui pelaku menggunakan motor, mengenakan jaket dan memakai helm warna biru. Akibat ulah pelaku, empat buah cincin emas korban raib . Kerugian ditaksir sekitar Rp 6 juta.

Kasus penipuan bermodus gendam itu berawal saat korban tiduran di tempat duduk depan rumah yang sekaligus tempat jualan jajanan anak, Kamis (9/6/2022) sekitar pukul 07.35 WIB.

Tak lama kemudian, datang seorang lelaki yang semula mengendarai motor. Setelah itu, pelaku berhenti di depan tempat jualan korban. Pelaku lalu mengajak bicara korban. Dalam hitungan detik, korban lalu bangun. Lima menit kemudian, korban seperti tidak sadar. Pelaku lalu melucuti cincin emas yang dikenakan di jari tangan korban.

“Awalnya pelaku mengajak ngobrol nenek. Kemudian cincinnya dilepas oleh pelaku,” ujar cucu korban, Syaiful.

Beberapa saat setelah kejadian korban baru sadar. Cincinnya sudah amblas. Korban lalu bercerita ke anaknya. Setelah dicek melalui rekaman CCTV di gang setempat, pelaku ternyata lelaki yang sempat mengajak bicara korban.

“Orang yang gendam nenek saya dan mengambil cincinnya sempat masuk ke toko. Kemudian keluar lalu pergi (kabur),” paparnya.

Pria 28 tahun itu menjelaskan, empat buah cincin yang dicuri, dua buahnya memiliki berat sekitar 5 gram. Sementara, dua buah lagi memiliki berat sekitar 3 gram.

“Kerugian sekitar Rp 6 juta,” terangnya.

Atas insiden penipuan berkedok gendam itu pihak korban mengaku sudah melapor ke Polsek Wonokromo. Sementara Kanit Reskrim Polsek Wonokromo AKP Made Sutanaya saat dikonfirmasi terkait kasus tersebut sudah membenarkan.

“Iya mas benar ada laporan sampai saat ini masih dalam lidik,” AKP Made Sutanaya, Kanit Reskrim Polsek Wonokromo. (Rdp)

No More Posts Available.

No more pages to load.