BPBD Jember Himbau Tidak Ada Masyarakat Lakukan Pendakian Gunung Raung

by -513 Views
Anggota TRC BPBD Jember Siapkan Logistik dan Persiapan Antisipasi Erupsi Gunung Raung.

JEMBER, Wartagres.Com – Sebagai langkah antisipasi penanganan dampak dari erupsi Gunung Raung. TRC BPBD Jember mengerahkan personel untuk membagikan masker gratis kepada warga, dan bersiaga di 3 wilayah kecamatan yang dekat dengan Gunung Raung.

3 wilayah kecamatan yang terdampak erupsi Gunung Raung, berupa asap ataupun material debu vulkanik. Terjadi di Kecamatan Ledokombo, Sumberjambe, dan Sukowono.

Kepala BPBD Jember Sigit Akbari, mengatakan pihaknya menghimbau agar masyarakat tidak dulu melakukan pendakian ke puncak Gunung Raung.

“Gunung itu kan letaknya di 3 Kabupaten, yakni Bondowoso, Jember, dan Banyuwangi. Tetapi puncak gunung itu kan di wilayah Kabupaten Jember,” kata Sigit saat dikonfirmasi di Mako Pusdalops, Kamis (28/7/2022).

“Sehingga kepada masyarakat ini, kami menghimbau mulai sekarang hindari (dulu) pendakian gunung, ataupun turun ke kawahnya itu. Karena dampaknya itu kemungkinan juga akan membawa gas yang beracun,” sambungnya.

Sebagai langkah antisipasi dan penanganan bencana. TRC BPBD Jember juga sudah menyiapkan pos pantau yang dibantu juga dari relawan setempat.

“Namun untuk pos evakuasi, dan sebagainya, sambil berjalan. Personel kami ada 40 orang, kemarin berlatih di Silo. Karena ada erupsi, sempat dibagi dua. 50 persen bertugas kembali ke Pusdalops. 50 persen lainnya bertugas melakukan pemantauan di tiga kecamatan,” bebernya.

Terkait kebutuhan logistik siaga bencana. “Sudah kami siapkan. Karena kita ada prinsip pentahelik. Jadi jika terjadi sesuatu, kami siap berkordinasi dengan Muspika setempat, ataupun perangkat desa terdampak bencana. Jadi kita siap bantu dengan waktu cepat,” tandasnya.

Perlu diketahui, Gunung Raung mengalami erupsi sekitar pukul 17.19 WIB, Rabu sore (27/7/2022) kemarin.

Erupsi gunung yang berada di wilayah Kabupaten Banyuwangi, Bondowoso, dan Jember itu, mengeluarkan abu vulkanik setinggi 1500 meter di atas puncak.

Akibatnya, status gunung ditetapkan level 1 dan hingga saat ini masih dilakukan evaluasi.

No More Posts Available.

No more pages to load.