Soal Teror di Desa Mulyorejo, Pemkab Jember dan Banyuwangi Sepakat Bertemu

by -579 Views
Pemkab Jember dan Banyuwangi lakukan pertemuan dihadiri Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

JEMBER, Wartagres.Com – Dalam rapat mediasi dan koordinasi antara Pemkab Jember dengan Pemkab Banyuwangi soal teror di Desa Mulyorejo, Kecamatan Silo, Jember. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memiliki solusi untuk persoalan konflik lahan tanaman kopi.

Bupati Jember Hendy Siswanto, saat dikonfirmasi sejumlah wartawan. Menilai adanya solusi dari Gubernur bisa menjadi penyelesaian yang baik.

“Permasalahan kerusuhan di Mulyorejo sudah kami sampaikan semua. Tentunya kita lanjut kembali untuk membuat pemahaman bersama. Karena memang menyangkut dua desa,” kata Hendy.

Untuk persoalannya terkait pengelolaan dan status lahan yang dikelola. Baru diketahui Hendy, jika sudah terjadi cukup lama.

“Terjadinya persoalan ini pun cukup lama sejak tahun 2012. Seperti yang disampaikan Pak Camat. Sehingga harus disikapi bersama. Perlunya kesepahaman, artinya kita semua saling support sama lain agar ada kesepahaman yang baik. Juga tentang penanganan problem seseorang di situ, maka tokoh masyarakat Forkopimda, Forkopimcam bisa saling berkomitmen. Pemahaman edukasi kepada masyarakat di Desa Mulyorejo, Silo, dan Desa Banyuanyar, Banyuwangi,” ujar Hendy.

Senada dengan Hendy, Sekda Pemkab Banyuwangi Mujiono sepakat dengan adanya solusi yang disampaikan Gubernur Khofifah.

“Jadi kami dari Kabupaten Banyuwangi. Warga kami yang ada di Kecamatan Kalibaru, keterkaitan dengan kasus di Jember. Kami sepakat, untuk mencari solusi bersama-sama konflik yang ada di masyarakat,” kata Mujiono saat dikonfirmasi usai rapat, Senin (8/8/2022).

“Ini menjadi tanggung jawab bersama. Langkah kami apa? Kita susun item-item, kita cari solusi. Dimana warga Banyuwangi dan Jember bisa saling kolaborasi,” sambungnya.

Dengan adanya kondisi dan solusi yang ditawarkan, menurutnya dapat mewujudkan hasil yang baik.

“Juga bersama menjaga kondisi. Sehingga mewujudkan masyarakat yang sejahtera di Jawa Timur. Khususnya Jember dan Banyuwangi. InsyaAllah kondisi kondusif di lapangan, agar ke depan lebih baik lagi,” tandasnya.

No More Posts Available.

No more pages to load.