SURABAYA, Wartagres.Com – Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Jatim, Kamis (25/8/2022) sore, melakukan pemusnahan barang bukti Narkotika jenis sabu, extacy, obat keras, psikotropika dan ganja hasil ungkap periode April – Agustus 2022.
Barang bukti yang disita, sabu 236,79 Kg, extacy 11 ribu butir, psikotropika 3.117 butir, obat keras 16,8 butir dan ganja 57 Kg.
Direktur Narkoba Polda Jatim, Kombes Pol Arie Ardian Rishadi menyebutkan, beberapa kasus besar dan akan dilakukan pengembangan yang berhasil diungkap oleh polres jajaran, pertama yaitu Polrestabes Surabaya.
“Barang bukti sabu 90,7 kilogram sabu dan 13,3 kilogram Ganja jaringan internasional Kamboja, Malaysia, masuk melalui Provinsi Riau, lalu ke Palembang, Jakarta dan menuju Surabaya. Dengan tujuh orang tersangka,” ucap Kombes Arie.
Kasus kedua, lanjut Kombes Arie, adalah pengungkapan yang dilakukan oleh Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dengan barang bukti sabu sebanyak 39 kilogram, extacy 4,9 ribu butir, Pil double L 11,2 juta butir.
“Dengan tiga orang tersangka. Jaringan antar pulau melalui Sumatera, Jakarta dan ke Surabaya,” ujarnya.
Kasus ketiga, kata Kombes Arie, adalah Polresta Malang dengan barang bukti sabu sebanyak 20,85 kilogram.
“Jaringan Malaysia masuk melalui Kalimantan dan dikirim ke Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, dan ditangkap di Malang. Dengan tiga orang tersangka,” ucapnya.
Selanjutnya, Polresta Sidoarjo dengan barang bukti sabu tiga kilogram. “Jaringan Surabaya dan mengamankan tiga orang tersangka,” ujar Kombes Arie.
Terakhir, pengungkapan yang dilakukan Polda Jatim bekerja sama dengan Bea Cukai dan mengamankan barang bukti sabu 34,43 kilogram. “Dengan tujuh orang tersangka,” tutup dia
