SURABAYA, Wartagres.Com – Persaudaraan Driver Seluruh Indonesia (PDSI) Jawa Timur, Minggu (20/8/2023) menggelar Sosialisasi keselamatan berlalu lintas bagi para driver logistik. Kegiatan dilaksanakan disalah satu lapangan di Kawasan Mojosari, Mojokerto. Yang sekaligus merayakan HUT RI ke 78 tahun.
Selain dilaksanakan sosialisasi. PDSI juga melaksanakan bhakti sosial serta khitanan massal bagi warga sekitar.
Hadir dalam kegiatan tersebut, seluruh anggota PDSI Jawa Timur, Kompol Hendro Soesanto, Kabag Ops Polres Mojokerto. AKBP Khoirul Anam, Kasubdit Ekonomi Ditintelkam Polda Jatim, serta perwakilan dari pusdik Brimob Watu Kosek, serta perwakilan dari Dishub Jatim.
Ketua PDSI Jatim mengatakan, sosialisasi ini penting bagi para driver, khususnya driver logistik. Pentingnya sosialisasi ini selain untuk keselamatan para driver sendiri juga untuk menjaga keselamatan pengguna jalan yang lain.
“Ini merupakan kegiatan sosialisasi keselamatan berlalu lintas, agar para driver tertib lalu lintas sehingga keselamatan driver dapat terlindungi, serta dapat melindungi keselamatan pengguna jalan yang lain.” kata Angga Ferdiansyah, ketua umum PDSI Jatim.
“Hampir seluruh anggota hadir, mengingat pentingnya kegiatan tersebut, ditambah oleh anggota PDSI dari kota lain yang tengah melintas di Kawasan Mojokerto.” lanjut dia.
Kegiatan sosialisasi ini sekaligus upaya PDSI Jatim, dalam upaya mendukung pertumbuhan ekonomi nasional, melalui program keselamatan kerja untuk tetap produktif.
“Dalam kesempatan itu, para anggota PDSI jatim juga mendapatkan kartu BPJS untuk bisa memberikan rasa aman saat melaksanalan tugasnya,” terangnya.
Sementara Kompol Hendro Soesanto, kabag ops Polres Mojokerto, mengatakan, pentingnya mematuhi peraturan lalu lintas bagi para driver, khususnya terkait kapasitas muatan agar para driver selamat dalam perjalanan dan melindungi pengguna jalan yang lain.
“Penting bagi driver untuk mematuhi rambu lalu lintas, karena kecelakaan selalu berawal dari adanya pelanggaran lalu lintas dan kami meminta seluruh driver untuk memperhatikan muatan dan jangan sampai berlebihan.” ucap Kompol Hendro Soesanto.
Sedangkan Kasubdit Ekonomi Ditintelkam Polda Jatim, AKBP Khoirul Anam, menyebut, driver logistik kerap mendapatkan permasalahan premanisme di jalanan. Sehingga ia meminta agar perusahaan transportasi logistik membangun kerja sama dengan polda jatim, dan bukan dengan polres per wilayah tempat perusahaan itu berkantor.
“Perusahaan transportasi logistik seharusnya membangun kerjasama dengan Polda Jatim. Mengingat kejadian kriminalitas terjadi di sepanjang jalan di wilayah polda jatim,” tegas dia.
