Ketua DPRD Bojonegoro Abdulloh Umar Pimpin Rapat Paripurna, Dengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI

by -759 Views
ketua DPRD Kabupaten Bojonegoro, Abdullah Umar.
BOJONEGORO, Wartagres.Com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bojonegoro gelar rapat Paripurna Istimewa dengan agenda mengikuti pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo pada sidang tahunan MPR RI dan sidang bersama DPD RI serta DPR RI tahun 2024, Jum’at (16/8/2025).
Rapat dipimpin langsung oleh ketua DPRD Kabupaten Bojonegoro, Abdullah Umar S.Pd. didampingi oleh Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Bojonegoro H. Sukur Priyanto, SE., M.AP., dan Wakil Ketua II Sahudi, SE.
Selain itu, dalam kesempatan ini juga turut hadir pula dalam rapat Sekretaris Daerah (Sekda) Bojonegoro Nurul Azizah, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Organisasi Perangkat Daerah (OPD) hingga Camat se Kabupaten Bojonegoro.
“Rapat paripurna dengan agenda mendengarkan pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo ini dalam rangka memperingati HUT Ke-79 Republik Indonesia,” kata Umar.
Umar mengatakan, peringatan HUT Ke-79 Republik Indonesia ini menjadi momentum ungkapan penghargaan kepada pahlawan kemerdekaan Republik Indonesia.
“Berkat perjuangan para pahlawan, Indonesia menjadi negara yang merdeka, berdaulat dan lepas dari belenggu penjajahan,” ujarnya.
Presiden RI Ir. Joko Widodo (Jokowi) dalam Pidato Kenegaraannya menyampaikan, menjelang Hari Ulang Tahun ke-79 Kemerdekaan RI yang menjadi agenda tahunan yang dinantikan. Pidato kenegaraan ini merupakan rangkaian acara HUT RI yang dilaksanakan setiap tahun.
Presiden RI Jokowi mengajak dukungan dan kerjasama seluruh Komponen bangsa memperingati hari Kemerdekaan RI ke 79 tahun 2024, dengan tema ‘Nusantara baru Indonesia maju, menuju Indonesia emas di tahun 2045’.
“Selama 10 tahun ini telah mampu membangun fondasi dan peradaban baru dengan pembangunan Indonesia sentris, membangun dari pinggiran, membangun dari desa,” ungkapnya.
Menurutnya, sampai saat ini telah membangun 366.000 Km jalan desa, 1,9 juta meter jembatan desa, 2700 Km jalan tol baru, 6000 Km jalan nasional, 50 pelabuhan dan bandara baru, 43 bendungan baru, serta 1,1 juta hektar jaringan irigasi baru.
“Sehingga kita berhasil menurunkan biaya logistik dari sebelumnya 24% menjadi 14% di tahun 2023, bisa meningkatkan daya saing dari sebelumnya peringkat 44 menjadi 27 di tahun 2024,” jelasnya.
Jokowi juga mengatakan, Indonesia sebuah bangsa yang terbukti punya daya tahan dalam menghadapi Covid-19 dan perubahan iklim serta dalam menghadapi geopolitik dunia yang semakin memanas.
‘’Patut kita syukuri, Alhamdulillah Indonesia merupakan satu dari sedikit negara yang ekonominya mampu pulih lebih cepat bahkan terus bertumbuh. Pertumbuhan ekonomi kita terjaga dikisaran 5% walau banyak negara lain tidak tumbuh atau melambat,’’ ujar Presiden Jokowi.
Inflasi Indonesia juga sangat terkendali dikisaran 2% sampai 3% saat banyak negara lain mengalami kenaikan inflasi yang luar biasa, bahkan ada yang mengalami kenaikan hingga 200%.
‘’Angka kemiskinan ektrim mampu kita turunkan dari sebelumnya 6,1% menjadi 0,8% ditahun 2024 dan angka Stanting juga mampu kita kurangin dari sebelumnya 37% menjadi 21,5% di tahun 2023,’’ paparnya.
Sedangkan tingkat pengangguran juga mampu ditekan dari sebelumnya 5,7% menjadi 4,8% di tahun 2024. Upaya perlindungan masyarakat dari ekonomi bawah juga telah memberikan manfaat luas bagi masyarakat.
Dana Rp 361 trilyun anggaran Kartu Indonesia Sehat selama 10 tahun ini telah digunakan untuk layanan kesehatan lebih dari 92 juta peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), mulai dari usia dini sampai lansia yang tersebar di seluruh Indonesia.
‘’Rp 113 triliun anggaran Kartu Indonesia Pintar selama 10 tahun ini telah digunakan untuk pendidikan lebih dari 20 juta siswa pertahun, mulai dari jenjang pendidikan SD sampai SMA sederajat di seluruh Tanah Air Indoensaia,’’ terang Presiden Joko Widodo

No More Posts Available.

No more pages to load.