Pengurus PJI Bojonegoro, Sowan ke Tokoh Samin di Desa Margomulyo

by -35 Views

BOJONEGORO , Wartagres.com – Syamsul Anam, Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) Persatuan Jurnalis Indonesia (PJI) Kabupaten Bojonegoro bersama beberapa pengurus yang lainnya, melakukan kunjungan silaturahmi ke generasi penerus ajaran Samin, di Dukuh Jepang, Desa Margomulyo, Kecamatan Margomulyo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Kamis (26/12/2024).

Kunjungan tersebut bertujuan untuk mempererat hubungan antara jurnalis dengan masyarakat adat Samin, serta menggali potensi nilai-nilai budaya lokal yang bisa diangkat dalam karya jurnalistik.

“Dalam kunjungan ini, kami berharap bisa membangun jembatan komunikasi yang lebih baik antara dunia jurnalistik dengan masyarakat adat Samin. Ini juga kesempatan bagi kami untuk lebih memahami kehidupan dan ajaran Samin yang penuh dengan nilai-nilai kejujuran, kebersamaan yang masih dijalankan dengan baik secara turun temurun oleh warganya,” ujar Anam sebelum pertemuan.

Menurutnya, salah satu hal yang menjadi fokus dalam pertemuan tersebut adalah bagaimana PJI Bojonegoro dapat berperan dalam mewartakan budaya lokal kepada masyarakat, termasuk ajaran Samin Surosentiko, yang selama ini memiliki kekayaan filosofi tentang kehidupan dan lingkungan yang harmonis.

“Kami berharap jurnalis di Bojonegoro khususnya anggota PJI bisa menyerap ajaran luhur Samin Surosentiko, sehingga bisa lebih guyup dan rukun,” tutur Anam Joz, sapa’an akrabnya.

Dirinya juga menambahkan, bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari agenda PJI Bojonegoro untuk menjalin komunikasi dan kolaborasi dengan berbagai elemen masyarakat dalam rangka menciptakan pemberitaan yang lebih inklusif dan mencerminkan keberagaman yang ada di Kabupaten Bojonegoro.

“Sebagai jurnalis, kami terpanggil untuk mengangkat potensi-potensi yang ada di masyarakat, termasuk adat dan budaya. Semoga kedepannya, PJI Bojonegoro bisa terus mendukung pelestarian budaya lokal dan memberikan edukasi kepada masyarakat melalui media yang kami kelola,” jelasnya.

Dalam kunjungannya, Anam yang didampingi oleh sejumlah pengurus PJI Bojonegoro, diterima langsung oleh Bambang Sutrisno, seorang tokoh masyarakat dan sekaligus generasi penerus kelima ajaran Samin Surosentiko, yang juga merupakan putra dari Almarhum Mbah Harjo Kardi.

Bambang menyambut baik kedatangan rombongan dan menyampaikan beberapa pitutur ajaran Samin kepada rombongan PJI Bojonegoro. Ia memaparkan dalam ajaran Samin Surosentiko para Sedulur Sikep (sebutan pengikut ajaran Samin) diajarkan lima pitutur luhur.

Pertama laku jujur, sabar, trokal, lan nerimo, dalam artian, berperilaku baik, memiliki sifat jujur dan sabar.

Kedua, ojo dengki srei, dahwen kemiren, pekpinek barang liyan, dalam artian, tidak boleh memiliki sifat iri dengki, rasa keinginan memiliki dan mengambil hak orang lain.

Ketiga, ojo mbedo mbedakno sapodo padaning urip, kabeh iku dulure dewe, dalam artian, jangan membeda-bedakan sesama manusia, semua adalah saudara.

Keempat, ojo waton omong, omong sing nganggo waton, dalam artian, jangan asal bicara, namun bicaralah dengan aturan.

Kelima, biso roso rumongso, dalam artian jadilah manusia yang memiliki rasa empati.

“Ajaran Samin ini garis besarnya adalah, manusia diciptakan itu sama dalam hak dan kewajiban sebagai makhluk Tuhan, ajaran Samin ini bersifat universal dan pasti selaras dengan ajaran kebaikan apapun, seperti halnya yang diajarkan oleh ajaran agama apapun yaitu kebaikan adalah hal yang utama,” terang Bambang Sutrisno.

Kunjungan ini menjadi contoh nyata sinergi antara dunia jurnalistik dan masyarakat adat, yang semakin penting dalam menjaga dan melestarikan keberagaman budaya di Kabupaten Bojonegoro. (Muh)

No More Posts Available.

No more pages to load.