SIDOARJO, Wartagres.Com – Seorang pengunjung diamankan petugas jaga Rutan Kelas I Surabaya di Medaeng. Dia diamankan karena membawa ikan mujaer yang akan diberikan kepada pamannya yang ada di sel tahanan rutan.
Pemuda itu diamankan bukan karena ikan mujaer nya, melainkan didalam perut ikan terdapat serbuk putih dibungkus kertas yang diduga Narkotika.
Pemuda yang diamankan itu yakni HA, dia merupakan warga Kota Surabaya yang akan menjenguk pamannya yang ada didalam rutan inisial HBR, kasus narkotika.
“Saat itu, HA menitipkan makanan dan obat-obatan untuk tahanan kami bernama HBR,” ujar Kepala Pengamanan Rutan Medaeng Deri Prihandoko.
Sesuai SOP yang berlaku, petugas rutan yang melayani penitipan barang memindahkan barang yang dititipkan ke kantong plastik transparan. Petugas melakukan penggeledahan makanan yang dititipkan. Yaitu tujuh ekor ikan pepes mujaer.
Petugas yang saat itu berada di tempat pelayanan drive thru, langsung memeriksa makanan tersebut. Pria jebolan AKIP Angkatan 42 ini pun turun tangan sendiri menggeledah setiap ikan mujaer yang ada.
“HA ini menunjukkan gelagat yang mencurigakan saat kami memindahkan makanan ke dalam plastik, kami langsung ambil tindakan,” lanjut Deri.
Kecurigaan petugas terbukti saat membuka perut ikan pertama, terdapat serbuk kristal putih yang dibungkus kertas. Kertas tersebut dipilih sehingga mirip rokok lintingan. Nah, didalamnya terdapat serbuk kristal putih yang dibungkus plastik klip.
Hal yang sama juga ditemukan saat petugas membedah ikan-ikan selanjutnya.
“Barang bukti belum ditimbang, tapi ada tujuh paket diduga sabu, enam dibungkus kertas, satu paket dibungkus plastik klip,” sambung Kepala Rutan Medaeng Wahyu Hendrajati.
Mengetahui hal tersebut, lanjut Hendrajati, pihaknya lantas menghubungi pihak kepolisian untuk tindak lanjut. Barang bukti dan tersangka sudah diserahkan kepada Polsek Waru.
“Saat ini kami sedang melakukan interogasi dan mengamankan HBR di sel isolasi,” tutup Hendrajati.
Sementara itu, atas prestasi jajarannya, Kakanwil Kumham Jatim Krismono memberikan apresiasi. Apalagi, ini adalah upaya penggagalan kedua yang dilakukan jajaran Rutan Medaeng.
“Ini menunjukkan komitmen yang kuat dari jajaran kami untuk turut aktif melakukan pemberantasan narkotika,” puji Krismono. (Humas Kumham Jatim). (Rdp)