Kawasan Gunung Anyar Disemprot 700 Liter Disinfektan oleh Pemkot Surabaya

by -514 Views

Surabaya, Kabargres.com – Pemerintah Kota ( Pemkot) Surabaya terus melakukan penyemprotan disinfektan menggunakan teknologi drone yang tersebar di Kota Pahlawan. Kali ini, penyemprotan ditujukan di empat kelurahan yang berada di wilayah Kecamatan Gunung Anyar, Kamis (26/3/2020).

Kepala Satpol PP Kota Surabaya, Irvan Widyanto mengatakan, empat kelurahan itu terdiri dari Kelurahan Gunung Anyar, Rungkut Tengah, Rungkut Menanggal dan Gunung Anyar Tambak. Menurut dia, penyemprotan ini dilakukan tidak hanya di area protokol saja. Namun, menyasar juga di perkampungan dan komplek.

“Seperti kita tahu, di sana ada yang terkonfirmasi bahwa positif Covid-19. Sehingga kita tetap melakukan penyemprotan disinfektan ini, tapi meminimalisir petugas. Makanya menggunakan drone,” kata Irvan.

Dalam penyemprotan kali ini, pihaknya telah menyiapkan 700 liter cairan disinfektan. Meski durasi terbang drone sekitar lima sampai 10 menit, petugas akan melakukan pengisian ulang tiap kali pesawat tanpa awak itu kehabisan cairan. “Kami harap 700 liter ini dapat mengcover wilayah Gunung Anyar, terutama komplek dan perkampungan,” paparnya.

Irvan menilai bahwa pemanfaatan teknologi drone ini lebih aman bagi para Satuan Petugas (Satgas). Hal ini sesuai dengan arahan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang menginstruksikan agar meminimalisir petugas yang turun di lapangan dalam penyemprotan disinfektan ketika sudah ada drone.

“Bu Wali seringkali berpesan, jangan sampai menolong orang tapi kita tidak memperhatikan keselamatan diri kita. Itulah mengapa Bu Wali mengharapkan drone ini betul-betul bisa dilaksanakan karena itu kita meminimalisir peran petugas,” terangnya.

Namun begitu, Irvan memastikan, bahwa upaya-upaya preventif untuk mencegah penyebaran Covid-19 ini akan terus dilakukan di berbagai penjuru Kota Surabaya. Terutama, ke kawasan yang dinilai rawan. “Terutama ke tempat-tempat yang memang lokasinya rawan,” pungkas dia. (Tur)

No More Posts Available.

No more pages to load.