Kapolda Jatim Launching 431 Kampung Tangguh, di Kecamatan Tegalsari Surabaya

by -442 Views

SURABAYA, Wartagres.Com – Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Dr Mohammad Fadil Imran, M.Si, didampingi PJU Polda Jatim dan Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko. Pangdam V Brawijaya Mayor Jenderal TNI Widodo Iryansyah beserta para pejabat utama Kodam V Brawijaya dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Jum’at petang Launching Kampung Tangguh Semeru di wilayah Wonorejo II RW 4 Kelurahan Wonorejo Kecamatan Tegalsari Surabaya.

Launching Kampung Tangguh Semeru di Wonorejo Surabaya juga diikuti RW yang lain di Kecamatan Tegalsari Surabaya sebanyak 431 secara bersamaan dengan video zoom. Kedatangan Kapolda Jatim dan Pangdam V Brawijaya disambut antusias warga Wonorejo Surabaya.

Dalam sambutannya, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Dr. Mohammad Fadil Imran, M.Si menyebutkan, bahwa Positif 3 sudah nol dan PDP 2 tinggal 1 dan yang ODP 9 sekarang tinggal 7. Kapolda berharap wani sehat kedepan semakin digelorkan, satgas wani sehat jika ada keluhan warga keluhan Covid19 langsunh dilakukan Rapid Test, Swab sampai dibawa ke Rumah Sakit.

“Sampai saat ini Kampung Tangguh Semeru di Surabaya sebanyak 1.339 Wani Jogo Surabaya dan semoga segera terbebas dari Covid19,” kata Kapolda Jatim dalam sambutannya, Jumat, (12/6/2020).

Gotong Royong semua pihak seperti Satgas Wani Ngandani (berani memberitahu) harus lebih berani menegur masyarakat untuk selalu mematuhi Protokol Kesehatan. Jika ada warga yang tidak menggunakan masker, maka satgas harus berani menegur, karena hasil dari penelitian dari lembaga kesehatan 60 persen warga yang menggunakan masker bisa terhindar dari penyebaran Covid19.

“Dengan adanya satgas ‘Wani Ngandani’ harus berani memberitau kepada masyarakat untuk selalu menggunakan masker, sehingga hal itu dapat mengantisipasi penyebaran Covid19, tambah Kapolda Jatim.

Kapolda Jawa Timur saat melaunching Kampung Tangguh Semeru Wani Jogo Suroboyo. Kapolda Jatim Irjen Pol Dr. Mohammad Fadil Imran, M.Si, menyalurkan bantuan dari Kapolri Jendral Polisi Idham Azis, M.Si berupa sembako untuk Satgas Covid19.

Sebelum mengakhiri sambutannya, Kapolda Jawa Timur meminta dengan tegas kepada seluruh masyarakat Jawa Timur dan di Surabaya khususnya. Jika ada pihak keluarganya yang terkonfirmasi Positif Covid19 jangan sampai diambil paksa dari Rumah Sakit. Karena hal itu membahayakan diri sendiri serta masyarakat yang lain dan bisa menjadi klaster baru.

Pengambilan paksa Jenazah Covid19 seperti yang terjadi di Rumah Sakit Paru Surabaya di Jalan Karang Tembok Kecamatan Semampir Surabaya. Kapolda berharap itu kejadian pertama dan terakhir. Jangan sampai kejadian tersebut terulang kembali. Karena itu juga merupakan tindakan pidana, yakni melanggar Undang – Undang penyakit menular, mengambil sumber penyakit menular dan dipaksakan, sehingga membuat resiko orang lain tertular.

Sementara itu di Kota Surabaya sendiri sudah berdiri Kampung Tangguh Semeru Jogo Surabaya sebanyak 1.339. Dengan berdirinya Kampung Tangguh Semeru Jogo Suroboyo ini bisa mencegah penularan Covid19 di Surabaya.

“Saya menghimbau kepada masyarakat di Surabaya harus bisa disiplin mentaati Protokol Kesehatan. Dan saya ucapkan terima kasih kepada Kapolda Jatim dan Pandam V Brawijaya serta Forum Pimpinan Daerah Kota Surabaya yang mendukung program yang dijalankan oleh Pemkot Surabaya,” ujar Wali Kota Surabaya saat launching Kampung Tangguh Semeru di Wonorejo.

Selain Kampung Tangguh Semeru Wani Jogo Suroboyo, Kedepan juga akan ada Mal tangguh, Restoran Tangguh, Industri Tangguh, Hotel Tangguh, Cafe Tangguh, PKL Tangguh. Jika ini sudah terbentuk masyarakat tidak perlu takut, pungkasnya. (Rdp)

No More Posts Available.

No more pages to load.