SURABAYA, Wartagres.Com – Jelang pembelajaran tatap muka yang rencananya akan di mulai bulan Januari dan juga untuk menjaga kekebalan imunitas tubuh, SD Muhammadiyah 15 (Limas) Surabaya, melakukan kegiatan Imunasasi BIAS yang diikuti siswa – siswi kelas 1,2 dan 5.
Kegiatan yang dilakukan di halaman sekolah SD Limas itu, bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya melalui puskesmas Wiyung, yang dimulai sejak pukul 08.00 – 11.00 WIB.
Kepala sekolah SD Limas Surabaya, Mationo, M.A mengatakan, kegiatan imunisasi ini mendapat respon sangat positif dari seluruh wali murid siswa. Sebab, hal ini juga untuk persiapan jelang sekolah akan dibrlakukan secara tatap muka.
“Respon yang diberikan wali murid sangat mendukung sekali, manakala tujuan akhirnya kan untuk tatap muka,” katanya, Rabu, (25/11/2020).
Dirinya mengungkapkan, sesuai edaran Wali Kota Surabaya, bahwa untuk guru SD, SMP, se Surabaya beserta karyawan wajib masuk pada hari Senin, (23/11/2020). Ibaratnya ini adalah pemanasan yang mewajibkan guru dan karyawan diharuskan masuk sekolah terlebih dahulu.
“Disini (SD Limas) kurang lebih ada 70 baik guru dan karyawan sudah tak masukan tapi secara bertahap takutnya kalau dimasukan semua terjadi cluster baru, ini yang bahaya, ” jelasnya.
Ia menambahkan, ada dua tugas penting yang diberikan kepada guru dan karyawan, yakni yang pertama, membersihkan kelas terlebih dahulu dan yang ke dua membuat administrasi pembelajaran yang disesuaikan saat pandemi Covid-19.
“Jadi harus lebih simpel. Sebab, kalau pertama masuk agar tidak kaget, jadi harus dibuat simpel agar daya tangkap anak-anak lebih mudah,” tambahnya.
Sementara itu, salah satu wali murid siswa kelas 1 SD Limas, Eva Amalia, mengaku sangat bersyukur dilakukan kegiatan imunisasi seperti ini. Pasalnya, hal ini bwrfungsi untuk menjaga kekebalan tubuh dari siswa agar tidak gampang terserang virus.
“Rasa khawatir jelas masih ada ya, tapi setidaknya dengan adanya kegiatan imunisasi ini rasa khawatir sedikit berukurang,” pungkasnya. (Tur)
