Ngeri!! Ternyata Ini Motif Kedua Tersangka Lakukan Penculikan

by -374 Views
Kedua tersangka saat digelandang di Mapolrestabes Surabaya.

SURABAYA, Wartagres.Com – Kedua pelaku penculikan Nesa Alana mengaku bahwa penculikan tersebut dilakukan karena sakit hati kepada orang tua Nesa Alana Karaisa, atau Ara.

Menurut OAA, suami siri dari tersangka AH mengaku, bahwa dia membantu melakukan penculikan itu. Karena, anak dari AH, sering dimarahi oleh orang tua korban.

“Saya membantu melakukan itu, karena anak AH sering dimarahi orang tua korban,” sebut OAA, saat didepan awak media, Sabtu (27/3/2021).

Dilanjutkan, bahwa AH ini sering diwaduli oleh anak perempuannya yang tinggal satu rumah dengan orang tua korban. Kalau dia sering dimarahi. Karena, anak AH sering memasukkan laki-laki (pacarnya) dalam rumah hingga larut malam.

“Karena marah itulah akhirnya terjadi peristiwa itu, dan kejadian itu tidak saya rencanakan dan hanya spontan,” tambahnya.

Sementara itu tersangka AH mengaku, bahwa anaknya sering mengadu kalau sering mendapatkan perlakuan yang kurang baik dari orang tua Ara.

“Pernah juga sampai ditampar, dan itu yang membuat saya marah dan sakit hati,” cetusnya.

Atas kejadian ini kami memohon maaf, terutama kepada kedua orang tua Nesa Alana Karaisa, kami sangat menyesal.

Sementara itu, Iptu Arif Rizki Wicaksana, Kanit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya menyebutkan, bahwa ada cekcok antara orang tua Ara dan pelaku sebelum peristiwa itu terjadi. Pada keesokan harinya, akhirnya pelaku membawah bocah 7 tahun tersebut.

“Sebelumnya ada persoalan keluarga hingga menyebabkan cekcok, baru keesoka harinya peristiwa itu terjadi,” jelas Kanit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya, Iptu Arif Rizki Wicaksana.

Modusnya, sebelum Ara, diajak oleh kedua pelaku. Dia mengajak bocah itu membeli jajan hingga pada akhirnya dibawah ke kos-kosan tersangka di daerah Kedungtarukan.

Dari kos-kosan itu, kedua tersangka membawa bocah tersebut ke wilayah Pasuruan, dengan menggunakan motor. “Kedua tersangka membujuk korban untuk beli jajan dan akhirnya dibawa ke Pasuruan,” ungkapnya.

Usai dilakukan penyidikan hingga penyelidikan, akhirnya anggota dari Unit Resmob dan anggota Polsek Tambaksari, akhirnya berhasil menangkap kedua pelaku. Satu orang diamankan di Surabaya dan satu lagi di Pasuruan. “Kita tangkap di Surabaya dan di Pasuruan,” pungkasnya. (Rdp)

No More Posts Available.

No more pages to load.