SURABAYA, Wartagres.Com – Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya, Reni Astuti dan Anggota Komisi D DPRD Surabaya, Cahyo Siswo Utomo kunjungi kelurahan Asemrowo, Kamis (27/1/2022. Didampingi oleh Dinas PU, Camat dan Lurah Asemrowo.
Dalam kunjungan tersebut, Reni Astuti menyampaikan kunjungan ke wilayah Asemrowo dalam rangka menindaklanjuti laporan yang disampaikan oleh ketua LPMK Asemrowo kepada DPRD Kota Surabaya terkait permasalahan banjir diwilayah Asemrowo
“Kunjungan hari ini, menindaklanjuti laporan dari ketua LPMK Asemrowo kepada dewan terkait masalah banjir di wilayah Asemrowo,” ujar Reni.
Sebelumnya, Ketua LPMK Asemrowo, Moch Widodo menyampaikan aduan terkait masalah banjir di Asemrowo. Menurut Widodo, banjir di Asemrowo cukup parah, dimana ada wilayah yang sudah dilakukan peninggian paving tetapi saat hujan turun tidak deras terjadi banjir dan surut nya lama.
Terkait masalah tersebut, Reni menyampaikan perlu dicarikan solusi segera, termasuk rencana pembangunan bozem di wilayah Asemrowo yang digagas oleh Kepala Dinas PU sebelumnya. “Perlu disampaikan informasi sejelas-jelasnya kepada warga rencana pembangunan bozem sebagai salah satu alternatif solusi, sehingga warga merasa bahwa pemkot memberikan perhatian terkait permasalahan banjir di Asemrowo,” jelas Reni.
Terpisah, Anggota Komisi D DPRD Kota Surabaya, Cahyo Siswo Utomo menyampaikan pemkot bisa memberikan solusi penanganan banjir yang terintegrasi. “Sebagaimana visi pemkot, menjadikan Surabaya, kota yang maju, humanis dan berkelanjutan,” ujarnya.
Politisi muda PKS dapil 5 Surabaya ini juga mengingatkan, wilayah Asemrowo masuk ke dalam wilayah Surabaya Utara. “Ancaman banjir rob pada tanggal-tanggal tertentu bisa datang, sehingga pembangunan bozem bisa menjadi solusi yang terintegrasi dan berkelanjutan untuk mengatasi banjir di Asemrowo,” jelas Cahyo.
Terkahir, Reni Astuti menyampaikan program pengendalian banjir merupakan program wajib dan prioritas pemkot Surabaya. “Pembangunan bozem jangan hanya wacana tetapi bisa menjadi solusi dalam pengendalian banjir di Asemrowo. Dan dari sisi anggaran juga tidak ada masalah,” tutup Reni. (Tur)