Aksi Dugaan Pencabulan Pak Haji Tidak Hanya di Rumah, Juga Dilakukan di Luar Kota

by -787 Views
Ilustrasi.

JEMBER, Wartagres.Com – Kasus dugaan pencabulan yang dilakukan terduga pelaku berinisial MY (60) warga Kecamatan Kaliwates, Jember. Menurut Ketua RW setempat Muhammad Muslih (50), tidak hanya dilakukan sekali dan di rumah pelaku.

Dari informasi yang didapatkan dari para korban, kata Muslih, pelaku yang akrab dipanggil Pak Haji itu, juga pernah melakukan aksi kejahatannya di luar kota.

Untuk aksi kejahatan yang dilakukan pelaku dirumahnya, lanjut Muslih, saat sedang kosong.

“Jadi rumahnya (pelaku) kosong. Dari pengakuan korban, mereka dibawa ke lantai dua dengan mata tertutup. Lalu pusaran perut milik korban dioles-oles dengan kemaluan pelaku, hingga keluar cairan,” kata Muslih saat dikonfirmasi di Mapolres Jember, Sabtu (6/8/2022).

Sehingga aksi dugaan pelecehaan seksual, kata Muslih, nyaris tidak diketahui orang tua korban.

“Apalagi dia ini (pelaku), termasuk orang yang dituakan di lingkungan sekitar. Makanya juga dipanggil Pak Haji,” ucapnya.

Namun setelah beredar kabar kasus ini, lanjutnya, satu persatu orang tua korban melakukan pendekatan kepada anak-anaknya.

“Baru kemarin orang tua korban mengetahui, setelah tahu, mereka awalnya mau melakukan aksi dan tindakan sendiri. Tapi saya cegah, supaya tidak terjadi hal yang tidak diinginkan,” katanya.

“Akhirnya kita ajak lapor ke polisi ini,” sambungnya.

Dari pengakuan salah satu orang tua korban, Muslih menambahkan, korban juga ada yang sering diajak keluar kota.

“Karena ada hubungan baik, juga ada yang sering diajak keluar kota ke Surabaya. Ternyata dari pengakuan korban, ada yang diperlakukan gitu juga (dicabuli) dengan cara yang sama. Itu di rumah anak kandungnya,” kata Muslih.

“Anaknya Pak Haji ini, punya rumah di Surabaya dan orang sukses. Yang saya tahu, jadi pegawai bea cukai, dan satunya jadi teknisi di Iion air,” imbuhnya.

No More Posts Available.

No more pages to load.