JEMBER, Wartagres.Com – Untuk memburu pelaku kasus perusakan dan pembakaran di Desa Mulyorejo, Kecamatan Silo. Sabtu (6/8/2022) kemarin. Satreskrim Polres Jember mengamankan 15 orang warga Desa Kalibaru, Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi.
Dari 15 orang tersebut, sembilan diantaranya ditetapkan sebagai tersangka atas kasus perusakan dan pembakaran rumah serta kendaraan mobil juga motor di Desa Mulyorejo, Kecamatan Silo.
Kata Kapolres Jember Hery Purnomo saat konferensi pers di Rumah Rupatama Mapolres Jember, penangkapan terhadap para tersangka ini, dilakukan dengan sebelumnya sudah dilakukan penyelidikan oleh polisi.
“Untuk dari 15 orang yang berhasil diamankan, telah dilakukan gelar perkara. Penyidik menetapkan 9 sebagai tersangka. Pertama atas nama J dengan peran memprovokasi, kemudian melakukan pembakaran dan pengrusakan di rumah saudara Salam, Yono, Ali Usman dan Jamil,” kata Hery saat konferensi pers, Sabtu (6/8/2022) malam.
Kemudian, lanjut Hery, polisi menetapkan tersangka lainnya. Yakni pria berinisial S, yang ikut melakukan pembakaran.
“Kemudian M, (juga) ikut pembakaran. A melakukan pembakaran motor di rumah saudara Ali Usman, MS melakukan pengrusakan motor di TKP pertama, kemudian M melakukan Pembakaran di rumah salam, W melakukan pembakaran, D melakukan pembakaran dan menjarah bensin, di kios saudara Salam. Terakhir S juga melakukan pembakaran,” sambungnya.
Ditanya peran tersangka berinisial J, apakah sebagai otak dari aksi kejahatan perusakan dan pembakaran?
“Pelaku inisial J adalah yang memprovokasi warga untuk melakukan pembakaran, adalah J itu (diduga otak kejahatan),” kata Hery.
Terkait adanya hubungan antara J dengan korban penganiayaan Suhar ataupun tersangka lainnya?
“Hubungan antara pelaku, semua petani kopi, yang lahannya ada di wilayah Desa Mulyorejo,” sambungnya.
Lebih lanjut Hery mengatakan, dengan masih diburunya tersangka lain. Karena diduga jumlah tersangka yang terlibat ada puluhan orang.
“Di lokasi baik di wilayah Jember khususnya di Desa Mulyorejo, Dusun Patungrejo, dan Dusun lainnya sudah kita tempatkan personel pengamanan dari Samapta Polres Jember. Ada 2 SST dan (dari) Polda Jatim kita tempatkn 1 SSK. Sedangkan di Kalibaru, sudah ditempatkan juga pengamanan dari Polresta Banyuwangi sebanyak 1 SSK,” kata Hery.
“Bertujuan untuk memberikan jaminan rasa aman bagi masyarakat, agar bisa aktifitas seperti sedia kala. Alhamdulillah di Mulyorejo, saat ini sudah (mulai) kembali beraktifitas seperti sedikala,” sambungnya.