SURABAYA, Wartagres.Com – Pasca dilantik, jajaran direksi Perusahaan Daerah Pasar Surya (PDPS) mulai bergerak untuk melakukan pembenahan bagi BUMD milik Pemkot Surabaya itu. Berbagai upaya mulai dilakukan baik untuk jangka pendek, maupun panjang.
Direktur Utama adalah Agus Priyo Akhirono mengatakan, langkah terdekat yang akan dilakukan jajaran direksi adalah dengan melakukan pengamanan aset PDPS dengan bekerjasama dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN).
“Untuk pengamanan aset kita akan menggandeng BPN,” jelasnya saat menggelar jumpa pers di kantor PDPS, Jalan Manyar Kertoarjo, Selasa (11/10/2022).
Ia menjelaskan, para pedagang juga menjadi perhatian PDPS. Pasalnya pasca pandemi Covid-19 yang melanda, sejumlah pedagang kesulitan mengatur kembali modalnya.
Sehingga perlu ada bantuan dari pihak perbankan untuk membantu para pedagang sehingga dapat mengatur kembali cashflownya. Untuk saat ini PDPS telah bekerjasama dengan Bank Mandiri untuk membantu pedagang dan masih membuka peluang terhadap bank-bank lain.
“Dengan Bank Mandiri Alhamdulillah dan kita kan buka seluas-luasnya untuk perbankan mana aja yang penting pedagang kami bisa mempunyai cash flow yang baik lagi,” ungkapnya.
Mengenai kondisi pasar yang banyak mengalami kerusakan pihaknya juga akan menggandeng investor agar pasar-pasar dapat segera dilakukan revitalisasi sehingga menjadi pasar modern yang nyaman bagi pedagang dan pembeli.
“Memang harapan kami ada investor, kemarin juga beberapa kita tawarkan dan ini masih dalam proses diskusi, mudah-mudahan Ada titik temu,” pungkasnya.
Sedangkan, Direktur Teknik dan Usaha PDPS Suhendro mengatakan, untuk meningkatkan kenyamanan, pihak PDPS juga akan membuat lomba untuk pedagang dan pengelola pasar agar pasar menjadi semakin menarik bagi pembeli untuk datang ke pasar. Pelaksanaannya akan dilakukan mulai tanggal 10 Oktober-20 November 2022 dan akan dipilih tiga pasar terbaik.
“Maka kami buatkan lomba antar pasar dan saat ini sedang berlangsung. Karena dengan demikian masing-masing bisa berbenah,” ucapnya.
