SURABAYA, Wartagres.Com – Dua orang anak SD (Sekolah Dasar) gagalkan aksi perampasan HP yang terjadi di Jalan Dukuh Kupang No 16, Dukuh Pakis, Surabaya, sekitar pukul 11.00 WIB. Dalam rekaman CCTV, terlihat dua pelajar itu melalukan perlawanan terhadap tersangka usai melakukan penjambretan.
Atas tindakan dua pelajar SD itu membuat tersangka, yakni Imam S (42) warga Putat Jaya, Sawahan, Surabaya, kewalahan hingga akhirnya kabur namun berhasil diamankan anggota Polsek Sawahan.
“Modusnya, tersangka berkeliling melewati anak SD yang berkumpul, dari situ tersangka kembali untuk melakukan penjambretan, saat melakukan aksinya mendapatkan perlawanan dari siswa sehingga menimbulkan efek masyarakat untuk membantu,” kata Kompol Irfan, Kapolsek Dukuh Pakis, Surabaya, Selasa (31/1/2023) siang.
Lebih jauh dijelaskan, saat melakukan aksinya tersangka membawa pisau. Menurut pengakuan tersangka, pisau digunakan untuk menakuti nakuti.
“Saat terlihat dari rekaman CCTV. Video yang beredar mungkin bisa digunakan untuk yang lain,” jelasnya.
Motif tersangka melakukan penjambretan, faktor ekonomi. Dia (tersangka) menunggak pembayaran listrik dan air. Karena sebelumnya dia berjualan bakso namun selama satu bulan ini sudah berhenti.
“Pengakuan tersangka dia menunggak pembayaran listrik dan air,” tutup kapolsek.
Dari penangkapan tersangka, polisi berhasil mengamankan barang bukti pisau dan motor yang digunakan tersangka sebagai sarana penjambretan.