SURABAYA, Wartagres.Com – Ribuan kader partai politik, relawan maupun simpatisan mengawal perjalanan Eri Cahyadi – Armuji ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya, untuk mendaftarkan diri sebagai Calon Walikota dan Calon Wakil Walikota Surabaya.
Selain kader partai, relawan maupun simpatisan. Nampak juga Ketua DPC partai pengusung yang turut mengantarkan ErJi ke KPU Surabaya,
Datang ke KPU. Eri – Armuji (ErJi) menggunakan becak dengan didampingi istri mereka. Keduanya nampak kompak mengenakan kemeja warna putih dengan menggunakan songkok.
Soeprayitno, Ketua KPU Surabaya mengatakan, pendaftaran ini akan berlangsung hingga 29 Agustus 2024 mendatang, hingga hari pertama dan kedua pendaftaran, belum ada indikasi pengajuan pasangan calon alternatif dari perseorangan.
KPU Surabaya juga memastikan bahwa Pilwali 2024 ini tidak akan diikuti oleh calon perseorangan, sehingga seluruh kontestasi akan bergantung pada partai politik yang mampu mengusung calon mereka.
“Kami pastikan Pilwali Surabaya kali ini tanpa calon independen, semua paslon akan berasal dari partai politik,” kata Soeprayitno, Ketua KPU Surabaya, dalam konferensi pers yang digelar, Rabu (28/8/2024).
Setelah tahap pendaftaran pasangan calon, KPU akan melanjutkan proses tahapan Pilwali dengan pemeriksaan kesehatan para calon.
“Pemeriksaan kesehatan akan berlangsung dari tanggal 27 Agustus hingga 2 September 2024 di RSUD Soewandhi, Surabaya,” ungkapnya.
Nano, sapaan akrab Soepryitno menambahkan, kekhawatiran terkait Pilwali Surabaya yang hanya akan diikuti satu pasangan calon, yakni Eri-Armuji, mulai muncul di tengah masyarakat.
“KPU tidak ingin berspekulasi terlalu dini terkait kemungkinan pasangan (ErJi) berhadapan dengan kotak kosong. KPU akan terus menunggu proses pendaftaran hingga batas waktu yang telah ditentukan. Kami tidak ingin berandai-andai mengenai hasil akhir pendaftaran,” ujarnya.