Jelang Puasa Ramadhan, Stok Beras di Jawa Timur Aman

by -377 Views
Tim Satgas Pangan Mabes Polri Bersama Satgas Pangan Polda Jatim Saat Meninjau di Gudang Ritel di Jatim.

SURABAYA, Wartagres.Com – Satuan Tugas (Satgas) Pangan Bareskrim Polri, Satgas Pangan Polda Jatim, Kabid Humas Polda Jatim, Disperindag Jatim, Dinas Pertanian Jatim, serta Bulog Jatim, Kamis (29/2/2024) melakukan peninjauan stok serta harga beras di Jawa Timur jelang Puasa dan Ramadhan.

Kombes Pol Teddy Suhendyawan Syarif Tim Satgas Pangan Bareskrim Polri menjelaskan, setelah dilakukan pemeriksaan bersama sama dengan stakeholder terkait di gudang gudang stok beras sangat memenuhi untuk dijual di toko toko ritel.

“Ketersediaan barang ada dan terbilang mencukupi malah bisa dikatakan banjir karena surplus, dari Bulog menyampaikan ketersediaan sangat banyak karena beberapa kapal akan masuk bukan hanya melayani provinsi Jatim namun juga ke seluruh wilayah Indonesia bagian timur, mulai dari Sulawesi Utara, Nusa Tenggara Barat, Timur, Maluku sampai ke Papua,” kata KBP Teddy Suhendyawan Syarif Tim Satgas Pangan Bareskrim Polri.

Selain itu juga dijelaskan, bahwa kedatangannya ke Jatim ini untuk memastikan bahwa ketersediaan beras tidak langka. Artinya sudah memenuhi apa yang diharapkan oleh masyarakat.

“Harga saat ini sudah mulai menurun tadi saya cek dengan beberapa wilayah mulai Banyuwangi, Kediri Kota, Lamongan, Jember dan Malang Kabupaten dan Sidoarjo, jadi semua harga sudah menurun,” jelas dia.

Diharapkan masyarakat tidak perlu khawatir terutama panik buying tidak ada maupun tidak perlu. Dan untuk kesiapan ramadhan nantinya dari tim Satgas Bareskrim Porli akan terus memantau.

Sementara itu Fahrurozi selaku manajer operasional Bulog Kanwil Jatim menyampaikan, untuk ketersediaan stok di Bulog Kanwil Jatim untuk tiga bulan kedepan sangat cukup.

“Saat ini di gudang Bulog tersedia stok hampir 170.000 Ton, itu untuk keperluan Jawa Timur sangat cukup sampai setelah lebaran pun sangat cukup,” ungkapnya.

Sedangkan untuk keperluan pangan di Jawa Timur memerlukan 34.000 per/bulan, untuk keperluan SPHP 20.000 per/bulan.

“Jadi kalo kita punya stok 170.000 minimal tiga bulan kedepan kita masih aman, masih siap. Ditambah lagi kita akan masuk beras dari kapal, sampai saat ini masih terus melakukan pembongkaran dan diperkirakan akan masuk 100.000 jadi kita masih aman cukup sampai bulan Juni yang akan datang,” tandasnya.

Sedangkan Feni, selaku bagian distribusi pangan dari Dinas Pertanian dan ketahanan pangan provinsi menyebutkan, untuk ketersediaan pangan sampai hari raya nanti masih cukup dan berlebih dan pada akhir Maret nanti akan panen raya.

“Jadi 6 bulan kedepan masih mencukupi bahkan berlebih untuk Provinsi Jawa Timur, karena kita merupakan penyangga dari delapan Provinsi,” tuturnya.

No More Posts Available.

No more pages to load.