Surabaya, Wartagres.com – Sekertaris komisi B DPRD Kota Surabaya, Mahfud, menganggap penutupan dua pasar besar di Surabaya yakni pasar Kapasan dan Pusat Grosir Surabaya (PGS) yang dilakukan oleh Perusahaan Daerah (PD) Pasar Surya salah besar.
Politisi asal fraksi PKB tersebut menilai, kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah kota itu tanpa didasari kajian yang pas. Sehingga menimbulkan keresahan bagi para pedagang.
“Pemerintah kota jangan asal main tutup saja tapi harus juga dipikirkan bagaimana nanti nasib para pedagang kalau pasar itu di tutup,” kesalnya Senin (6/4/2020).
Ia menjelaskan, pemkot seharusnya memberikan subsidi atau kompensasi kepada para pedagang yang terkena dampak penutupan. Supaya mereka tetap mendapatkan penghasilan ketika standnya ditutup.
“Kalau memang pemkot ngak berani memberikan subsidi ya jangan ditutup, cukup hanya disemprot lakukan sosial distance sudah cukup, jadi sistemnya yang diubah, ini yang ada bukan corona yang membunuh masyarakat, tapi pemkot yang membunuh masyarakat,”ungkap.
Lebih lanjut, ia menambahkan lebih parahnya lagi penutupan ini tidak melalui kordinasi dengan anggota DPRD Surabaya sebagai wakil rakyat. “Ngak ada kordinasi sama sekali,” pungkasnya. (Tur)
