SURABAYA, Wartagres.Com – Wakil Ketua Badan Pemenagan Pemilu (Bappilu) DPC Partai Demokrat Surabaya, Ernawati, menganggap selama masa kepemimpinan Ketua DPC Demokrat Surabaya yang diambil alih oleh Lucy Kurniasari sebagai pelaksana tugas (Plt) menggantikan Ratih Retnowati sejak 15 Oktober 2019 di anggap arogan.
Betapa tidak, mantan anggota DPRD Surabaya dari Fraksi Partai Demokrat periode 2009-2014 ini mengaku, bahwa setiap DPC Demokrat Surabaya melakukan rapat atau kordinasi, dirinya dan juga kader murni yang lain tidak pernah diundang. Bahkan terparah, Ernawati sampai dikeluarkan dari group DPC Demokrat Surabaya.
“Aneh saya tiba-tiba dikeluarkan dari group mas, padahal saya cuma tanya “ada rapat kok saya tidak dapat undangan ya”. Saya hanya tulis itu di group tapi tanpa ada kordinasi mbk Lucy langsung mengeluarkan saya, ada apa,” Kesalnya, Senin (15/6/2020).
Lebih lanjut dia menjelaskan, setelah mengetahui dirinya dikeluarkan dari goup, Politisi perempuan yang menjajakan karir politik di partai Demokrat sejak 2003 itu langsung menanyakan kepada Lucy Kurniasari melalui japri WA, alasan kenapa dirinya dikeluarkan secara tiba-tiba.
“Langsung saya WA mas kenapa kok saya dikeluarkan dari group DPC Demokrat, dia (Lucy Kurniasari) menjawab katanya saya tidak pernah hadir kalau diundang rapat. Lha saya aja ngak pernah dapat undangan rapat gimana mau datang,” ucapnya.
Erna mengkhawatirkan, dengan sikap yang arogan dari Lucy Kurniasari yang dinilai seenaknya, akan berdampak pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) mendatang yang akan dilaksanakan pada tanggal 9 Desember 2020. Ia menjelasakan, padahal jika ditelusuri rekam jejak Ernawati selama dipartai Demokrat kontribusinya sangat besar bagi partai.
“Ini bukan pertama kali loh mas, saya bahkan teman – teman yang lain tidak diundang dalam rapat, apa maksudanya saya juga ngak paham,” katanya.
Rencananya, hari ini (15/6/2020) plt ketua DPC Demokrat Surabaya, Lucy Kurniasari mengadakan pertemuan untuk klarifikasi terkait pengeluaran dirinya di group WA, di kantor DPC Demokrat Surabaya. “Hari ini saya diminta datang ke kantor Demokrat untuk membahas ini mas, katanya sih mau klarifikasi,” pungkasnya.
Sebelumnya memang pada tanggal 13-14 Juni 2020, DPC Demokrat Surabaya melakukan pertemuan dengan tema “Kordinasi dan Konsolidasi DPC Partai Demokrat Surabaya Kota Surabaya” yang dilakukan di kantor DPC Demokrat Surabaya. (Tur)