Viral! Petugas RS Salah Kirim Jenazah Diduga Covid19 yang Akan Dimakamkan di Surabaya

by -138 Views

SURABAYA, Wartagres.Com – Sebuah video pemakaman diduga jenazah Covid-19 viral di media sosial (medsos) grup Whatshapp (WA), yang akan dimakamkan oleh petugas Rumah Sakit.

Namun yang menjadi persoalan ialah, jenazah yang akan dimakamkan di makam jambangan Surabaya ini tertukar, dengan jenazah perempuan yang beralamatkan di Wonocolo Pabrik Kulit, Surabaya.

Anak jenazah yang tertukar di Pagesangan Kecamatan Jambangan Surabaya, berinisial S, menangis ketika melihat jenazah ayahnya berganti kelamin perempuan.

S, meminta pihak Rumah Sakit bertanggungjawab atas kekeliruan pengiriman jenazah. Sayang, S enggan berkomentar atas kejadian tersebut.

Sementara Amir Mahmud (53), sepupu almarhum menceritakan, diketahuinya jenazah pamannya yang tertukar, setelah dirinya dan warga melihat surat yang diberikan pihak rumah sakit. Almarhum sendiri dinyatakan meninggal setelah menjalani perawatan kurang lebih satu jam karena sakit jantung di Rumah Sakit Islam (RSI) Wonokromo.

“Ketika jenazah datang dengan mobil ambulance, ada surat yang diberikan. Ketika saya baca, saya kaget karena nama dan jenis kelamin tidak sesuai,” jelas Amir, Rabu (24/6/2020).

Kini, jenazah almarhum telah disemayamkan di pemakaman Jambangan Surabaya.

Dari video yang beredar, petugas pemakaman tersebut diduga dari Rumah Sakit Islam (RSI) Jemursari Surabaya, mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap.

Dalam video tersebut ada lima petugas yang siap memakamkan jenazah yang sudah berada di dalam peti dan dibungkus plastik yang diduga jenazah Covid-19.

Namun, karena ada kesalahan, pihak keluarga tidak mau menerima. Jenazah pun akhirnya dibawa kembali oleh petugas.

Sementara, Humas RSI Jemursari Ibnu saat dikonfirmasi, tidak bisa memberikan penjelasan lebih jauh, dia beralasan ada aturan tersendiri untuk memberikan penjelasan terakit hal tersebut.

“Kalau untuk kasus ini saya catat dulu ya. Karena ada aturannya sendiri. Maaf saya tidak bisa memberikan penjelasan. Tapi kalau mau datang silahkan dengan syarat membawa KTP dan surat tugas,” pungkasnya. (Rdp)

No More Posts Available.

No more pages to load.