Data Pasien Covid-19 Milik Pemprov Tak Sama, Plt Bupati Sidoarjo Protes ke Gubernur Jatim

by -258 Views

SURABAYA, Wartagres.Com – Kapolda Jawa Timur menggelar Analisa dan Evaluasi (Anev) di Gedung Mahameru Polda Jatim Senin malam, (6/7/2020). Dalam agenda itu, dihadiri juga Gubernur Jatim, Pangdam V Brawijaya, Bupati Sidoarjo dan Gresik serta Kapolres dan juga Kapolsek serta Dandim.

Anev ini dilakukan sebagai langkah evaluasi serta penanganan memutus mata rantai penyebaran Covid19 untuk Surabaya Raya yang meliputi, Surabaya, Sidoarjo dan Gresik.

Plt Bupati Sidoarjo dan Gresik sempat mempertanyakan langkah apa saja yang diambil Pemprov Jatim untuk menekan penyebaran Covid-19. Khususnya di Sidoarjo dan Gresik, sebab angka positif Covid-19 masih tinggi jika dibandingkan dengan Kabupaten/Kota lain di Jatim.

Plt. Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin menyebutkan, bahwa kasus positif Covid-19 di Sidoarjo terus alami kenaikan, namun angka kesembuhan cenderung sedikit. Padahal, data pasien sembuh Positif Covid-19 di Sidoarjo diambil dari Babinsa dan Babinkantibmas juga Kepala Desa. Namun data tidak sesuai dengan data yang dikeluarkan Pemprov Jatim.

“Data kesembuhan pasien Covid-19 di Kabupaten Sidoarjo dengan data yang dikeluarkan oleh Pemprov Jatim tidak sama. Ada selisih 200’an orang, data yang diambil oleh Pemkab Sidoarjo dari Babinsa, Babinkantimas dan Kepala desa, kata Plt Bupati Sidoarjo, Senin malam, (6/7/2020).

Cak Nur sapaan akrab Plt Bupati Sidoarjo menyebutkan, Seperti halnya contoh Kapolsek Sukodono yang sembuh dari positif Covid-19. Namun, data masih merah dan belum masuk input data orang yang sembuh dari Covid-19.

“Nanti, saya akan evaluasi di internal terlebih dahulu, kenapa data ini tidak sama. Mungkin yang input dari Sidoarjo terlambat,” tambahnya.

Sementara itu Gubernur Jawa Timur menyebutkan, bahwa input data Pasien positif Covid19 disetiap Kabupaten/Kota harus dimasukkan secara Real Time. Dan tidak boleh ada keterlambatan untuk menginput data.

“Penginputan data di Kabupaten/Kota harus dilakukan real time dan tidak boleh terlambat,” ucap Khofifah. (Rdp)

No More Posts Available.

No more pages to load.