Diduga Cemarkan Nama Baik Pengusaha, Bupati Lumajang Thoriqul Haq Diperiksa Cyber Crime Polda Jatim

by -290 Views
Bupati Lumajang, Thoriqul Haq saat tiba di Mapolda Jatim, Kamis siang (9/7/2020).

SURABAYA, Wartagres.Com – Bupati Lumajang Thoriqul Haq mendatangi Mapolda Jatim pada Kamis siang (9/7/2020).

Informasinya, ia diperiksa penyidik Polda Jatim terkait laporan dari seorang pengusaha tambang pasir yang merasa sakit hati karena dicemarkan nama baiknya oleh Thoriq.

Informasi yang dihimpun Wartagres.Com, pelapor merasa namanya dilecehkan atas statemen Thariqul Haq dalam sebuah sesi wawancara pada awak media pada November 2019 silam yang menyebut, pengusaha tambang itu adalah penyerobot lahan tanah.

Lahan tanah yang dimaksud, merupakan lahan tanah milik Salim Kancil yang terletak di kawasan Desa Selok Awar-Awar, Pasirian, Lumajang, Jatim.

“Saya dipanggil di ditreskrimsus polda jatim, berkenaan adanya laporan dari salah satu pengusaha,” ujarnya di depan Gedung Ditreskrimsus Mapolda Jatim, Kamis siang (9/7/2020).

Thoriq menambahkan, kedatangan dirinya memenuhi panggilan penyidik masih sebagai saksi yang akan dimintai keterangan perihal laporan tersebut.

Namun secara garis besar, kasus tersebut masih berkenaan dengan polemik kepemilikan tanah di Lumajang, yang dulu dialami oleh Salim Kancil.

“Yang penting dari semua itu berkenaan dgn tanah yang digarap atau sawah yang digarap istrinya almarhum salim kancil yang dulu kita ingat jadi tragedi salim kancil dan meninggalnya salim kancil,” jelasnya.

Disinggung mengenai komentar Thoriq yang akhirnya dipermasalahkan oleh pihak terlapor.

Thoriq mengatakan, polemik yang akhirnya menjerat dirinya hingga ke ruang penyidik sebagai saksi, karena penggunaan istilah kata penyerobotan.

“Eh tentang istilah penyerobotan. (Siapa pelapornya) nanti saya konfirmasikan,” pungkasnya.

Saat datang memenuhi panggilan penyidik Distreskrimsus polda jatim, Thoriq datang bersama beberapa staff dan Tijah, istri mendiang Salim Kancil juga turut menemani. (Rdp)

No More Posts Available.

No more pages to load.