Paslon MA-JU Berjanji Akan Hidupkan Pasar Tradisional yang Mati Suri Lewat Progam Unggulan PRASASTI

by -401 Views
Calon Wali Kota Surabaya Machfud Arifin (kiri) dan Ketua DPD partai Perindo Samuel Teguh Santoso (kanan).

SURABAYA, Wartagres.Com – Paslon Nomor Urut 2, Machfud Arifin-Mujiaman berkomitmen untuk menghidupkan pasar tradisional di Surabaya yang mati suri, jika nanti terpilih menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota dalam Pilkada Surabaya 2020.

Machfud Arifin (MA) mengatakan, banyak pasar tradisional di Surabaya kondisinya tidak layak karena salah pengelolaan. “Ini yang akhirnya membuat pasar-pasar di Surabaya menjadi mati suri,”ujar MA.

Guna membangkitkan kembali pasar- pasar tradisional tersebut, MA memiliki program unggulan yang diberi nama PRASASTI (Program Pasar Berdaya dan Koperasi Berbasis IT). Program ini meliputi revitalisasi pasar tradisional, menyediakan kawasan khusus untuk PKL, dan mengembangkan manajemen koperasi secara modern.

Ketua DPD Partai Perindo Surabaya, Samuel Teguh Santoso mendukung sepenuhnya program tersebut. Dia menilai kebanyakan pasar yang dikelola oleh Perusahaan Daerah (PD) Pasar Surya kondisinya tidak ada yang bagus. Dari 57 pasar yang dimiliki tidak semuanya aktif.

“Ada sekitar 15 pasar, yang mati suri. Lainnya ya begitu. Inilah potret pasar tradisional di Surabaya,” ujar dia.

Salah satu pasar di Surabaya yang kondisinya mati suri yakni Pasar Turi. Padahal dulunya Pasar Turi menjadi ikon Surabaya dan pasar terbesar di Indonesia Timur.

“Pasar Turi yang sekarang menjadi Pasar Turu (tidur). Padahal seharusnya Pasar Turi bisa menampung jumlah pekerja yang sangat banyak,” ungkap Cak Sam, panggilan Samuel Teguh Santoso.

Selain itu, kata dia, kondisi Pasar Turi juga diperparah dengan adanya pasar darurat atau tempat penampungan sementara (TPS) di jalan yang berada tepat di depan Pasar Turi. “Fungsi jalan sekarang justru digunakan untuk pasar darurat selama bertahun-tahu. Kondisi seperti ini sangat memprihatinkan,” tandas dia.

Lebih jauh, Cak Sam mengatakan, banyaknya pasar yang kondisinya tidak layak atau kumuh akan menjadi salah satu prioritas pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Machfud Arifin dan Mujiaman (MAJU) untuk diperbaiki. “Kondisi ini yang ke depan akan diperbaiki oleh Pak MA. Mengubah Pasar Turu menjadi Pasar Turi,” tandas dia.

Menurut Cak Sam, Machfud Arifin akan fokus membangun ekonomi Surabaya dimulai dari pasar. Ini penting sekali. Karena revitalisasi pasar yang baik membuat ekonomi masyarakat Surabaya akan lebih hidup.

“Saya yakin revitalisasi pasar dapat dilakukan jika paslon Machfud Arifin -Mujiaman yang memimpin pemerintahan Kota Surabaya. Sebab, ini telah menjadi komitmen paslon MAJU,” pungkas dia.

Sebelumnya sejumlah tokoh pedagang Pasar Surabaya mengharapkan revitalisasi pasar dapat segera dilakukan oleh paslon MAJU bila nanti diamanahkan menjadi pemimpin Kota Surabaya. Lantaran, selama 10 tahun terakhir ini para pedagang belum mendapatkan perubahan ya g diharapkan dari pengelola pasar yakni PD Pasar Surya.

“Kami pasti mendukung dan berupaya memenangkan Pak Machfud Arifin menjadi Wali Kota Surabaya. Beliau ini harapan kami agar pasar mendapatkan perubahan yang diinginkan,” ungkap Ketua KPPSS, Hakim Muslim.

Lebih lanjut, Hakim menjelaskan selama ini PD Pasar Surya tidak menjalankan perannya secara maksimal dalam mengelola pasar di Surabaya. Terbukti saat ini pasar yang aktif di Surabaya hanya sekitar 57.

“14-15 pasar di Surabaya mati suri, PD Pasar Surya hanya menarik retribusi saja tidak menjalankan perannya untuk mengelola dengan baik. Para pedagang banyak yang kesulitan karena pengelolaan yang tidak jelas ini,”pungkas dia. (Tur)

No More Posts Available.

No more pages to load.