SURABAYA, Wartagres.Com – Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Dr. Mohammad Fadil Imran, M.S,i bersama Pejabat Utama (PJU) Polda Jatim dan didampingi Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, Rabu (11/11/2020) siang, Menerima audiensi dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Timur, di Gedung Tribrata lantai II, Mapolda Jawa Timur.
Dalam sambutannya, Kapolda Jawa Timur menjelaskan, bahwa pihaknya siap dan sinergitas dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Timur, dalam melakukan pemberantasan peredaran Narkoba di wilayah Jawa Timur. Karena, peredaran narkoba di jatim ini sangat meresahkan masyarakat. Terutama jika peredaran narkoba ini menyasar anak – anak didik di jawa timur, khusunya di Kota Surabaya.
“Kita Polri khususnya Polda Jatim siap sinergitas dengan BNN Provinsi Jatim. Dalam upaya melakuka pemberantasan narkoba di wilayab jawa timur. Karena peredara narkoba ini meresahkan masyarakat,” kata Kapolda Jatim, saat audiensi dengan kepala BNNP, Rabu (11/11/2020) siang.
Sementara itu pemberantasan narkoba baik kurir maupun pengedar harus diberantas. Karena, peredaran narkoba sudah banyak merugikan masyarakat terutama generasi muda. “Baik kurir narkoba maupun bandar, harus kita kejar dan tangkap hingga ke akarnya, sehingga jatim bebas dari peredaran dari narkoba,” tambah Kapolda.
Sementara itu, Brigjen Pol Idris Kadir, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Timur. Menyebutkan, sinergitas Polri jajaran Polda Jatim dengan BNN Provinsi Jawa Timur, harus bersinergi untuk mengungkap peredaran narkoba di jatim. Kita tidak bisa bekerja sendiri – sendiri, sehingga perlu ada sinergi untuk mengungkap peredaran narkoba.
“Sinergi Polri dan BNN harus terjalin dengan baik, sehingga kedepan bisa mengungkap kasus peredaran narkoba. Sehingga, Jawa Timur terbebas dari peredaran narkoba,” ucapnya. (Rdp)