SURABAYA, Wartagres.Com – DPD Partai Golkar Kota Surabaya gelar Pendidikan Politik dan Pelantikan Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) dan Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) Kota Surabaya periode 2020-2025 di Hotel Wyndham Surabaya, Minggu (15/11/2020)
Didalam pemantapan pendidikan politik diharapkan AMPG dan KPPG Kota Surabaya mampu memberikan kontribusi besar melalui jangka pendek maupun jangka panjang terhadap DPD Partai Golkar Kota Surabaya.
“Bahwa tidak satu partai politikpun yang tidak punya niat menang dalam pemilu,” kata Ketua DPD Partai Golkar Kota Surabaya Arif Fathoni usai membuka pelatihan politik dan pelantikan di Hotel Wyndham Surabaya.
Oleh karena itu, Menurut Fathoni untuk pemenangan di dalam pemilu harus berikhtiar ada persiapan dan rencana pengurus Partai Golkar agar tidak kaget menghadapi kontestasi Pemilu 2024.
“Pelatihan politik dan pelantikan ini bagian dari upgrading pengetahuan dan kemampuan bagaimana kita menyonsong pemilu 2024. Memang perjuangan ikhlas berpartai tidak mudah, tidak ada ceritanya orang menang pemilu itu hanya aktif dipartai politik ditempuh 6 bulan saja,” tegas Fathoni kepada media.
Maka Ketua Fraksi Golkar Kota Surabaya ini, meminta kepada sayap Partai Golkar tidak ingin memproduksi elit-elit politik.
“Saya berpesan kepada pengurus AMPG dan KPPG fungsikan sayap partai menjadi instrumen untuk merebut sebanyaknya warga Kota Surabaya. Kapan lagi kita memperluas jaring kader kalau sayap dan hasta karya kalau hanya memproduksi elit-elit politik saja. Saya berharap AMPG dan KPPG menjadi sekoci keluhan rakyat,” ungkap Fathoni.
Sedangkan di Pilwali Surabaya, Anggota Komisi A DPRD Kota Surabaya meminta semua kader dalam setiap jenjang sampai ke tingkat kecamatan dan kelurahan wajib memenangkan paslon nomer 2 MA-Mujiaman pada 9 Desember 2020.
“Itu intruksi yang sudah tidak bisa ditawar-tawar lagi. Dan, alhamdulillah kami menunjukkan konsistensi dan komitmen hingga kini tanpa ada persoalan polemik internal,” terangnya.
Konsolidasi Partai Golkar Kota Surabaya ini, lanjutnya, tentu memiliki tujuan target keinginan menang di Pilwali Surabaya atau menambah kursi dari sebelumnya.
“Sejak awal saya berkeyakinan bahwa untuk merealisasikan tujuan tidak bisa tanpa dipersiapkan dan direncanakan. Tentunya semua kegiatan Partai Golkar dua tahun mendatang kita fokus kepada upgrading kemampuan kader terlebih dahulu. Kita tingkatkan kepekaan dan kemampuan kader tentang berpotensi cara berkampaye dalam pemilu 2024 mendatang,” pungkasnya. (Tur)