SURABAYA, Wartagres.Com – Rencana Pemerintah Kota Surabaya menambah Rumah Sakit khusus penanganan dan perawatan pasien Covid-19. Yang akan diresmikan pada tanggal 8 Februari 2021 mendatang. Mendapatkan penolakan dari pemilik stand yang ada di mal Cito Surabaya.
Beberapa perwakilan pemilik stand mal cito, Rabu (3/2/2021) siang melakukan aksi didalam mal cito. Selain melakukan orasi, mereka juga membawa poster yang bertuliskan “kami menolak RS Covid di area mal cito”.
Menurut Prasetyo, perwakilan pemilik stand menyebutkan, bahwa pihaknya merasa di tikung oleh pemerintah. Bagaimana pun pihaknya tidak diberitau jika pemerintah akan mendirikan RS di dalam mal cito.
” Kami merasa di tikung, karena kami tidak diajak untuk bicara dengan rencana pembangunan Rumah Sakit di area mal cito,” kata Prasetyo, Ketua Paguyupan Stand Cito, Rabu (3/2/2021) siang.
Adanya rencana pembangunan ini tidak hanya dikeluhkan oleh para pemilik stand saja. Melainkan, SPG, serta pengunjung mal cito juga ikut berdampak.
Dengan rencana itu, pengunjung mal cito semakin sepi. Dan ini sangat berdampak pada ekonomi kami disini.
“Rencana pembangunan RS ini membuat kami stres para pemilik stand, selain itu mal cito juga sepi pengunjung karena takut,” tambahnya.
Jika memang benar bahwa akan diresmikan pada tanggal 8 Februari 2021 mendatang. Kami akan menolak tegas keberadaan Rumah Sakit khusus penanganan Covid-19.
“Jika benar diresmikan, kami akan menolak secara tegas pembangunan RS di area mal cito,” pungkasnya. (Tur)
