SURABAYA, Wartagres.Com– Polisi akhirnya menangkap terduga pelaku penembak juragan rongsokan di Kabupaten Sidoarjo yang terjadi pada Senin malam. Peristiwa itu terjadi di bawah Fly over pasar Larangan, Kecamatan Candi, Sidoarjo.
Terduga pelaku penembakan inisial JO, diamankan di Sokobanah, Kabupaten Sampang, Madura, pada Rabu, 29 Juni 2022, dini hari.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto menjelaskan, penangkapan terhadap pelaku dilakukan oleh tim gabungan dari Subdirektorat pada Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jatim, Polresta Sidoarjo dan Polres Sampang.
“Ditangkap di Sokobanah, Sampang, Rabu pagi pukul tiga,” kata KBP Dirmanto, saat berada di ruang kerjanya, Rabu (29/6/2022) sore.
Lanjut Dirmanto, pelaku berhasil diidentifikasi berdasarkan rekaman kamera pemantau atau CCTV yang ada di lokasi penembakan. Perburuan pun dilakukan dan JO berhasil ditangkap tanpa perlawanan.
“Saat ini, JO masih diperiksa di Markas Polresta Sidoarjo. Pelaku ini diduga sebagai eksekutor yang menembak korban,” lanjut dia.
Ditanya apa motif pelaku menembak korban, Dirmanto belum menjelaskan secara rinci karena pemeriksaan masih berlangsung. Penyelidik juga masih menunggu hasil uji balistik dari Laboratorium Forensik terhadap satu proyektil peluru yang ditemukan di lokasi kejadian.
“Uji balistik ini membutuhkan waktu,” ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, juragan rongsokan bernama Sabar tergeletak di bawah Fly Over Pasar Larangan, Kabupaten Sidoarjo, pada Senin malam, setelah ditembak dua OTK yang mengendarai sepeda motor. Informasi diperoleh menyebutkan, peristiwa penembakan itu terjadi sekira pukul 20.00 WIB.
Warga sekitar lokasi kejadian bernama Prayit menuturkan, korban berasal dari Kecamatan Candi, Sidoarjo. Di Larangan, dia menjadi pengepul barang rongsokan yang disimpan di sebuah tempat. Saat kejadian, dia mendengar letusan seperti suara tembakan sebanyak dua kali.
“Saya kira suara petasan,” katanya.
Tak lama kemudian, terdengar suara teriakan meminta tolong. Warga pun keluar dan mendekat ke lokasi. Nah, saat itulah warga melihat korban tergeletak. Menggunakan mobil, korban kemudian dilarikan ke rumah sakit. Menurut Prayit, terdapat dua luka tembakan di tubuh korban.