Komisi B Intens Kembangkan Perekonomian dan Budaya Melalui Wisata Religi di Banjar Melati

by -643 Views
Anggota komisi B DPRD kota Surabaya, John Thamrun mengikuti kegiatan bersama warga Banjar Melati, Minggu (9/10/2022).

SURABAYA, Wartagres.Com – Anggota komisi B DPRD kota Surabaya, John Thamrun semakin intens membangkitkan perekonomian dan kebudayaan salah satunya dengan mengembangkan wisata religi yang ada di wilayah Banjar Melati, Kelurahan Jeruk, Kecamatan Lakarsantri, Surabaya.

Hal itu dibuktikan dengan mengikuti acara sedekah bumi atau yang lebih dikenal tegal deso, serta mengunjungi punden tokoh revolusi yang ada di wilayah Banjar Melati yakni Darmo Sugondo.

John Thamrun mengatakan, warisan sejarah dan budaya seperti itu, sudah semestinya diangkat menjadi objek wisata yang mana nanti bisa membantu pertumbuhan ekonomi Kota Surabaya.

“Jika budaya ini bangkit di sini, maka kultur budaya ini akan menarik wisatawan dalam negeri maupun luar negeri,” kata John ditemui awak media, Sabtu (8/10/2022) malam.

Ia sendiri sangat takjub dan mengapresiasi warga di Wilayah Pedukuhan Banjar Melati, yang hingga kini masih menjaga dan melestarikan budaya lokal.

“Pada malam hari ini ditemukan bahwa kebangkitan ekonomi itu bisa dilakukan melalui budaya. Melalui budaya juga kita bisa bangkit secara ekonomi,” ujar Anggota Komisi B ini.

Nantinya di Komisi B, ia bakal memperjuangkan kebangkitan perekonomian di sektor wisata budaya. “Tentu kami akan mendukung perekonomian budaya,” imbuh Politisi PDI Perjuangan ini.

Di satu sisi mendapat informasi dari masyarakat Banjar Melati, jika di wilayah tersebut memiliki makanan tradisional yang diyakini sudah ada sejak zaman dulu.

“Inilah salah satu yang bisa mengangkat ekonomi warga Banjar Melati. Ini nanti bisa kita kembangkan melalui UMKM dengan berjualan makanan tradisional,” tukasnya.

Di tempat yang sama, Wakabid Kebudayaan DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Ony Setiawan merasa bangga bisa hadir di acara kebudayaan di Banjar Melati, Lakarsantri ini.

“Sudah lama saya ingin hadir di wilayah ini karena menurut saya selain tradisi dan budaya, masih banyak peninggalan sejarah di wilayah ini yang belum terungkap. Dan ini menjadi tugas kita bersama untuk merangkai itu semua,” pungkasnya.

No More Posts Available.

No more pages to load.