Ini Sosok yang Diinginkan PSI untuk Maju Pilwali Surabaya

by -386 Views
Ketua PSI Dion Marcelino (kiri) saat melakukan deklarasi dukungan.

SURABAYA, Wartagres.Com – Sejumlah anak muda atau Gen Z Kota Surabaya yang tergabung dalam Pelajar Solidaritas Indonesia (PSI) menggelar aksi deklarasi, mendukung generasi muda untuk maju dalam Pilkada Kota Surabaya 2024.

Dion Marcellino selaku Ketua PSI mendorong kaum milenial Kota Surabaya untuk berperan dalam Pemilihan Walikota (Pilwali) 2024.

“Deklarasi dukungan ini sebenarnya untuk mewakili suara dan kepentingan anak muda Kota Surabaya dalam menghadapi tantangan zaman era digitalisasi,” katanya, Sabtu (25/5/2024) malam.

Dion mengatakan, selama kepemimpinan Kota Surabaya tidak pernah melibatkan para anak-anak muda, para kaum milenial dan juga seluruh Gen Z dalam menghadapi tantangan era digitalisasi.

“Padahal era digitalisasi ini sangat penting demi kemajuan Kota Surabaya,” ujarnya.

Untuk itu, PSI mendukung Richard Handiwiyanto yang merupakan sosok milenial untuk maju dalam kontestasi Pilwali 2024.

“Dan seorang Richard Handiwiyanto bisa memenuhi tantangan dan kebutuhan Gen-Z, milenial di Surabaya sehingga kami mendukung Richard maju Pilkada Kota Surabaya,” terangnya.

Menurut Dion, hal ini sangat perlu untuk menjawab dan menghadapi tantangan era digitalisasi dan Revolusi Industri 4.0.

“Karena menurut saya, dalam era digitalisasi ini hanya anak-anak muda, para kaum milenial dan juga seluruh Gen Z yang dapat memajukan era digitalisasi di Kota Surabaya,” ucapnya.

Ia mencontohkan, sosok Gibran ketika menjadi Wali Kota Solo yang merupakan kaum milenial telah berhasil memberikan legasi untuk mewadahi kreasi anak muda di era digital ini.

Salah satunya dengan membangun Solo Techno Park yang menjadi ruang publik untuk perkembangan teknologi digital.

Hal ini pun menurutnya menjadi hal aneh ketika melihat pemimpin Kota Surabaya yang tidak tanggap terhadap hal itu. Surabaya juga dianggap tidak memiliki ruang publik yang memfasilitasi perkembangan teknologi.

“Saya harapkan pemerintah memberikan fasilitas dan kebutuhan anak muda di Kota Surabaya, seperti Solo Technopark tadi, buat belajar coding, blockchain, program untuk membuat game,” tegasnya.

Dion pun mengatakan, keputusan ini dibuat dengan kesadaran politik dan untuk kepentingan masa depan Kota Surabaya sebagai Kota Pioner Revolusi Industri 4.0.

“Demikian keputusan ini kami buat dengan kesadaran berpolitik, dan untuk kepentingan masa depan Kota Surabaya sebagai Kota Pioner untuk Revolusi Industri 4.0 dengan atas nama Pelajar Solidaritas Indonesia,” pungkasnya.

No More Posts Available.

No more pages to load.