Juru Parkir Tewas Tertimpa Tembok di Dekat Mapolsek Dukuh Pakis Surabaya

by -486 Views
Lokasi ambruknya tembok yang menimpa juru parkir.

SURABAYA, Wartagres.Com – Sungguh naas nasib seorang juru parkir bernama Dofir (43) warga asal Sampang Madura tewas setelah tertimpa tembok di daerah Dukuh Kupang Surabaya.

Kapolsek Dukuh Pakis, Masdawati Saragih mengatakan, peristiwa tersebut disebabkan angin yang meniup pohon hingga mengenai tembok.

“Jadi bukan roboh tembok Polsek, tidak. Jadi, ini kan angin ya, di belakang itu ada tukang parkir, dia memang duduk-duduk di bawah pohon itu,” kata Masdawati, saat dikonfirmasi Rabu (29/10/2025).

“Kemudian, pohon ini karena ada angin, goyang-goyang mengenailah tembok atas, gitu. Jadi, tembok atas ini yang jatuh, intinya begitu,” tambahnya.

Menurut Masdawati, peristiwa tersebut merupakan musibah yang disebabkan oleh alam. Sedangkan, kondisi bangunan Polsek Dukuh Pakis secara keseluruhan disebut masih aman.

“(Bangunan Polsek Dukuh Pakis) aman tidak ada masalah, (yang jatuh) luar tembok kita bukan dalam. Yang (tembok) atas itu yang jatuh bukan rubuh, memang musibah alam, jelasnya.

Lebih lanjut, kata Masdawati, pria yang tinggal di tempat kos kawasan Jalan Dukuh Kupang tersebut, langsung dimakamkan oleh pihak keluarganya setelah dipastikan meninggal dunia.

“Kami sudah koordinasi dengan DLH (Dinas Lingkungan Hidup) juga. Kita sudah bantu proses tadi untuk pemberangkatan, untuk semua administrasi sudah kita lengkapi,” ucapnya.

Salah satu saksi, Wildan (29) mengatakan, peristiwa yang menimpa seorang tukang parkir bernama, Dofir (43) tersebut terjadi sekitar pukul 11.00 WIB.

“Korban ini sehari-harinya memang tukang parkir di sini. Sudah lama jadi tukang parkir, mulai belum ada Polsek,” kata Wildan, ketika ditemui di sekitar lokasi kejadian, Rabu (29/10/2025).

Ketika kejadian, korban sedang duduk di kursi yang berada di sisi kiri Jalan Dukuh Kupang Barat, Kecamatan Dukuh Pakis. Sedangkan, cuacanya ketika itu tengah mendung dan berangin.

“Itu kan ada kursinya, terus dikasih payupan (tenda) buat neduh, biasanya di situ kan dingin. Dia duduk di sana terus temboknya ambrol, kejadian sekitar pukul 11.00 WIB tadi,” jelasnya.

“Temboknya (yang terjatuh bentuknya) kotak begitu. Pas sebelum jatuh, memang ada angin tapi enggak yang nggebes (kencang),” tutupnya.

No More Posts Available.

No more pages to load.