Cegah Peredaran Narkotika di Kalangan Pelajar, Ditnarkoba Polda Jatim Gelar Road Show Generasi Emas Produktif Tanpa Narkoba

by -907 Views
Dirnarkoba Polda Jatim Kombes Pol Arie Ardian Rishadi (tengah) didampingi Dirbinmas Kombes Pol Asep Rosadi dan Kabiddokkes Kombes Pol dr. Erwinn Zainul Halim.

Malang, Wartagres.Com – Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Imam Sugianto, Rabu (13/12/2023) siang, membuka Road Show Generasi emas produktif tanpa narkoba, yang dilaksanakan di Universitas Negeri Malang Kota, Jawa Timur.

Kegiatan tersebut digagas oleh Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Jawa Timur, bersama dengan Direktorat Binmas dan juga Biddokkes Polda Jatim.

Selain itu, kegiatan ini juga dihadiri oleh pelajar yang ada di Jawa timur, setidaknya ada 1000 pelajar serta 500 guru.

Dirnarkoba Polda Jatim Kombes Pol Arie Ardian Rishadi, menyampaikan, peredaran gelap narkoba di wilayah Jawa timur ini relatif cukup besar dan polisi terus berupa untuk menekan peredaran gelap narkoba, mulai penegakan hukum ungkap kasus yang besar serta program pencegahan.

“Seperti yang dilaksanakan sekarang melaksanakan road show dengan sasaran para pelajar melakukan penguatan daya cegah dan tangkal di lingkungan sekolah, karena memang sudah terindikasi sudah mulai masuk ke tempat pendidikan,” kata Kombes Pol Arie Ardian Rishadi.

Dijelaskan lebih jauh, bahwa untuk road show ini tidak hanya dilaksanakan Ditresnarkoba, melainkan bersama sama Binmas dan Bidang Kesehatan Polda Jatim dan bidang psikologi Biro SDM Polda Jatim.

“Road show ini tidak hanya dilihat dari aspek hukum, namun juga dilihat aspek sosial, aspek kesehatan, baik fisik maupun mental,” lanjut dia.

Upaya yang harus dilakukan sekolah maupun pelajar untuk tidak terkena Narkoba, Arie menyebutkan, menyampaikan kepada seluruh sekolah yang hadir supaya bisa membangun wadah di lingkungan sekolah.

“Bisa masuk di organisasi OSIS, membentuk komunitas yang berguna untuk menutup ruang gerak supaya para pengedar tidak masuk ke sekolah,” sebutnya.

Untuk narkoba yang sering beredar di wilayah Jawa timur, berupa sabu, obat keras berbahaya, pil koplo. Dan nantinya akan terus dilakukan upaya pengungkapan.

Sementara Dirbinmas Kombes Pol Asep Rosadi, menyampaikan, untuk pencegahan sendiri memberdayakan seluruh elemen masyarakat khususnya pelajar.

“Maka disetiap sekolah diperkuat komunitas komunitas atau kelompok siswa atau pelajar menjadi mitra Polri atau BNN untuk penguatan ekosistem pencegahan gelap peredaran narkoba di lingkungan sekolah,” jelasnya.

Sedangkan Kabiddokkes Kombes Pol dr. Erwinn Zainul Halim, menyebutkan, bahwa sangat mendukung program ditnarkoba, prinsipnya untuk menerangi narkoba harus menggunakan ilmu.

“Tidak ada yang salah dengan obat yang salah kalau disalahgunakan, digunakan kebanyakan dan digunakan tidak terkontrol. Mudah mudahan dengan banyak pengetahuan sejak dini maka pencegahan itu menjadi kendali,” sebutnya.

No More Posts Available.

No more pages to load.