Jelang Pilkada, Salah Satu Calon Diduga Gunakan Alat Kejaksaan dan Kepolisian Untuk Menakut-nakuti Kepala Desa

by -237 Views

GRESIK, Wartagres.Com – Aroma mobilisasi pemilih menggunakan kekuasaan mulai terjadi di Pilkada Gresik. Diduga ada mobilisasi kepala desa.

Dugaan itu dilontarkan Koordinator LSM Genpatra, Ali Candi. Menurutnya, dalam pertemuam itu juga ada ancaman menakut-nakuti kepala desa akan laporan dana desanya. Yaitu, kejaksaan dan kepolisian memanggil untuk diperiksa.

“Ada mobilisasi kades. Terus mengancam kades dengan alat kejaksaan dan kepolisian. Ini kan merusak demokrasi dan melanggar UU Politik,” tegasnya.

Ali menagaskan, bakal melaporkan ke lembaga pengawas kepolisian dan Kejaksaan Agung. Sebab, hal ini tidak bisa dibiarkan.

Apalagi, lanjut Ali, mobilisasi kepala desa sudah dilakukan berkali-kali.Terbaru, Senin (22/6/2020) pertemuan di salah satu rumah di Jalan Sampit GKB. Untuk kades-kades se-Kecamatan Manyar.

Sebelumnya pertemuan di Kecamatan Ujungpangkah, tepatnya di Desa Kebun Agung. Dilanjut pertemuan di Kecamatan Menganti, tepatnya di Desa Hulaan.

“Pertemuan di GKB, khusus untuk Kecamatan Manyar,” ungkap salah kepala desa yang enggan disebut namanya.

Dijelaskan, pertemuan itu ada ajakan dan pengenalan pasangan Qosim-Alif. Bahkan, Qosim dan Alif juga hadir dalam pertemuan yang berjalan sekitar 1 jam 30 menit.

“Kepala desa itu perangkat negara. Jadi jangan diikut-ikutkan dalam politik. Ini menciderai demokrasi,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala bagian Humas Pemkab Gresik, Reza Palevi, mengaku tidak tahu menahu soal adanya kegiatan mobilasasi kepala desa yang dilakukan oleh pasangan Qosim – Alif.

“Mohon maaf saya tidak tahu kalau soal itu, saya baru tahu ya dari sampean ini mas,” ungkapnya, saat dihubungi melalui via telepon, Kamis (25/6/2020).

Saat ditanya jika seandainya kegiatan mobilasisi di kepala desa ini dilakukan apakah melanggar atau tidak, dirinya enggan berkomentar banyak. “Waduh saya ngak tahu mungkin yang bisa menjawab dari instansi terkait,” tutupnya. (Tur)

No More Posts Available.

No more pages to load.