SURABAYA, Wartagres.Com – Masjid Al Akbar Surabaya di Hari Raya Idul Adha pada tahun ini akan membatasi jumlah jamaah yang akan mengikuti sholat idul adha. Hal ini dikarenakan saat ini masih dalam massa pandemi covid19. Sehingga harus tetap mererapkan protokol kesehatan dengan Physical Distancing.
Jika biasanya jamaah mencapai 40 ribu namun untuk tahun ini takmir masjid hanya membatasi jumlah jamaah hanya 5000 orang. Selain diberlakukan pembatasan jamaah pada pelaksanaan sholat idul adha, takmir masjid nantinya juga akan memberikan I’d card khusus.
Sementara itu bagi jamaah bisa mendapatkan I’d card, jamaah bisa mendaftar melalui online. Namun untuk saat ini pendaftaran sudah ditutup karena kuota sudah terpenuhi.
Sementara itu humas Masjid Al Akbar surabaya Hilmi M Noor menyebutkan, bahwa pemberlakuan pembatasan jamaah sholat idul adha ini dikarena masih adanya pandemi covid19. Selain itu, jamaah yang akan mengikuti sholat idul adha pada tahun ini diberlakukan pembatasan hanya 5000 orang yang biasanya jumlah jamaah mencapai 40 ribu jamaah.
“Takmir masjid memberlakukan pembatasan jumlah jamaah yang akan mengikuti sholat idul adha, dan memberikan I’d card bagi jamaah yang akan mengikuti sholat di masjid agung,” kata Hilmi M Noor, Humas Masjid Agung, Kamis pagi (30/7/2020).
Sementara itu untuk pelaksanaan Qurban masih berjalan seperti biasa, namun ada beberapa protokol kesehatan yang harus diikuti oleh petugas penyembelih hewan qurban. Untuk pendistribusian daging qurban akan dibagikan secara langsung kepada yang berhak menerima. (Tur)