SURABAYA, Wartagres.Com – Uang palsu (upal) beredar di Wonocolo, Kecamatan Wonocolo, Surabaya. Beredarnya uang palsu ini didapat oleh Sudarmi, seorang pedagang sayuran yang biasa berjualan di kawasan tersebut.
Sudarmi menceritakan, awal mula dia dapatkan uang palsu pecahan Rp 50 ribu. Saat ada seorang wanita yang akan membeli kebutuhan bahan pokok berbelanja di lapaknya, saat akan membayar. Wanita tersebut keluarkan uang pecahan Rp 100 ribu.
“Karena tidak ada kembalian, wanita itu belanja lagi sampai nominalnya Rp 60 ribu. Saat itu dia baru keluarkan uang pecahan Rp 50 ribu dan Rp 10 ribu,” kata Sudarmi.
“Wanita ini pintar, uang pecahan Rp 50 ribu itu ditutup gunakan uang pecahan Rp 10 ribu. Jadi saya tidak bisa mengecek dan langsung saya masukkan ke tas,” tambahnya.
Lanjut Sudarmi, dia baru mengetahui jika uang tersebut palsu saat dia membeli splastik di toko. Pedagang toko mengatakan bahwa uang tersebut ternyata palsu.
“Saya taunya saat mau beli splastik di toko, tapi kata pedagang toko uang saya palsu,” lanjut dia.
Ia sendiri mengetahui mana uang palsu dan asli, perbedaannya ada beberapa diantaranya. Jika dipegang rasanya halus, selain itu pita uangnya berwarna hitam dan warna uang lebih berwarna jika dibandingkan dengan uang asli.
“Saya sendiri sudah dapatkan uang palsu ini total Rp 100 ribu pecahan Rp 50 ribuan, pada bulan kemarin saya juga dapat uang palsu Rp 50 ribu yang diduga juga dari wanita yang sama, dan tidak kenal wanita tersebut sepertinya bukan warga sini,” pungkasnya. (Rdp)
