Kirim Daging Sapi Diduga Tak Layak, Pria Asal Madura Diringkus Polisi di Jember

by -670 Views
Daging tak layak konsumsi diamankan di polsek sumbersari.

JEMBER, Wartagres.Com – Pria asal Pulau Madura bernama Muklis diringkus anggota Reskrim Polsek Sumbersari, Jember. Sekitar pukul 3 dini hari, Jumat (1/7/2022).

Pria berumur 42 tahun warga Desa Payugan, Karangsoken, Kecamatan Guluk-Guluk, Kabupaten Sumenep itu diringkus polisi.

Karena diduga, pria itu mengirimkan daging sapi tidak layak dan dikhawatirkan membawa virus penyakit mulut dan kaki (PMK) ke Jember.

Pasalnya daging sapi itu mengeluarkan bau tidak enak dan menyengat. Bahkan bentuk daging tidak tampak segar dan warnanya menguning.

Daging sapi itu dibawa dari Pulau Madura ke Jember. Dengan menggunakan mobil pick up berplat M 8068 WD, yang dikemudikan sendiri oleh terduga pelaku.

“Adanya penangkapan ini berdasarkan informasi, adanya pengiriman daging sapi dari luar daerah. Daging sapi ini dikirim ke salah satu kios di wilayah kami,” kata Kapolsek Sumbersari Kompol Sugeng Piyanto saat dikonfirmasi sejumlah wartawan.

Kata Sugeng, daging sapi yang diamankan itu diduga tidak layak.

“Hal itu berdasarkan koordinasi kita dengan Dinas Peternakan setempat. Namun demikian kami masih melakukan penyelidikan terkait daging (sapi) ini. Selain itu, masih kami selidiki apakah pengiriman daging sapi ini dilengkapi surat-surat dari daerah asal, atau juga apakah daging ini ilegal,” ujarnya.

Daging sapi yang dikirim ke Jember itu, dari pantauan wartawan di Mapolsek Sumbersari lebih dari sekilo.

“Tapi masih kami selidiki lebih lanjut, termasuk berapa nominal uang untuk pembelian daging ini dari luar daerah. Juga dijual berapa rupiah daging ini di Jember. Apakah daging ini dari satu ekor (sapi) atau berapa kilo pastinya,” ujar Sugeng.

Terkait ancaman hukuman bagi terduga pelaku dari pengiriman daging sapi diduga tidak layak ini.

“Masih kami dalami lagi untuk ancaman hukumannya. Masih kami lidik lebih lanjut,” tandasnya.

Terpisah, saat dilakukan proses penyelidikan. Terduga pelaku Muklis mengaku pengiriman daging sapi yang dilakukannya berdasarkan pesanan dari seseorang di Jember.

“Dikirim ke Jember karena ada yang pesan. Karena saya pedagang daging sapi dan juga pedagang sapi. Per kilo daging sapi ini saya jual sekitar Rp 60 – 65 ribu,” ucap Muklis saat diperiksa polisi.

“Sapi ini dijual dalam bentuk daging, karena sesuai permintaan pembeli. Karena pembeli mengaku tempatnya jauh dari rumah pemotongan hewan,” akuinya.

No More Posts Available.

No more pages to load.