JEMBER, Wartagres.Com – Faiqotul Ainir Jannah (31) warga Desa Cangkring Baru, Kecamatan Jenggawah, Jember, dibacok suaminya sendiri Irwan Hadi (32).
Pelaku diduga depresi dan terlibat cekcok dengan istrinya. Akibat kejadian ini, anggota Polsek Jenggawah langsung mengamankan pelaku dan masih dimintai keterangan polisi.
Sementara itu, karena luka cukup parah. Istri pelaku dirujuk ke RSD dr. Soebandi Jember untuk mendapat perawatan.
“Awal kejadian itu, saya mendengar ada suara piring pecah dan keributan di dalam rumah (pelaku dan korban). Saat saya datangi, adik saya sudah dijambak rambutnya dan terlihat banyak darah. Sontak saya teriak minta tolong,” kata Kakak Korban Seli saat dikonfirmasi sejumlah wartawan, Jumat (12/8/2022) sore.
Lanjut Seli, sebelumnya diketahui pelaku dan korban sedang makan bersama di ruang tamu rumahnya. Entah disebabkan karena apa, katanya, terjadi percekcokan antara pasangan suami istri itu.
“Sebelum kejadian, suaminya adik saya kayak (seperti, red) orang linglung. Saya menganggapnya seperti ada masalah atau depresi. Terus ya ada kejadian itu,” ungkapnya.
Saat kejadian pembacokan, kata Seli, pelaku tampak memegang sebilah pisau besar.
Setelah ada teriakan Seli, banyak warga berdatangan ke rumah korban. Pelaku langsung dibekuk warga dan dipisahkan dari istrinya.
Korban yang mengalami luka cukup parah, langsung dibawa ke puskesmas setempat. Tapi karena luka cukup parah, korban dirujuk ke RSD dr. Soebandi Jember.
“Korban mengalami luka robek pada leher sebelah kiri ( panjang 20 cm kedalaman 5 cm ), Luka pada pergelangan tangan kiri ( panjang 10 cm, kedalaman 2 cm), luka robek pada perut ( panjang 10 cm kedalaman 1 cm), Luka robek pada bibir atas ( panjang 2 cm ),” kata petugas kesehatan Puskesmas Jenggawah yang enggan disebutkan namanya.
“Karena lukanya parah, dirujuk ke Rumah Sakit Patrang (RSD dr. Soebandi Jember),” sambungnya.
Terpisah Kapolsek Jenggawah AKP Subagio, membenarkan tentang adanya kejadian suami membacok istrinya sendiri. Kata Subagio, pelaku sudah diamankan di mapolsek.
“Kami masih memintai keterangan saksi kakak ipar dan warga. Pelaku juga sudah kami amankan. Sementara untuk motif, pelaku masih dalam proses pemeriksaan,” ujarnya.
