SURABAYA, Wartagres.Com – Ribuan driver ojek online (ojol) se Jawa Timur, Rabu (25/8/2022) siang, melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Jatim. Dalam aksinya, mereka menuntut 20 persen potongan dari aplikator yang dinilai merugikan driver.
Ratusan ojol juga melakukan sweeping terhadap driver ojol lain yang masih mengangkut penumpang untuk dapat bergabung menyuarakan aspirasi secara bersama.
“Selain itu juga kami meminta kenaikan tarif segera terealisasi, karena di tengah isu kenaikan BBM. Karena mereka resah tarif hingga kini belum ada kenaikan,” jelas David Walalangi, Koordinator Aksi, Rabu (24/8/2022).
“Selain itu juga adanya iuran yang ditanggung oleh para driver ojol, yang masuk ke koperasi bentukan aplikator yang dinilai sangat merugikan,” tambahnya.
Dari aksi para driver ojol ini mendapatkan pengawalan ketat dari pihak kepolisian. Dan aksi ini juga menyebabkan kemacetan disepanjang Jalan Ahmad Yani, Surabaya.
