Mahasiswa Untag Manfaatkan Waktu KKN untuk Sosialisasi NIB Bagi Pelaku UMKM

by -520 Views
Peserta KKN, Dimas Firmansyah membeikan penyuluhan kepada masyarakat.

SURABAYA, Wartagres.Com– Bertempat di Balai RW 11 Kelurahan Ngagel Rejo, Kecamatan Ngagel, peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas 17 Agustus (Untag) Surabaya, memberikan penyuluhan dan pendampingan pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB).

Penyuluhan dan pendampingan dilakukan setelah kelompok KKN di Kelurahan Ngagel Rejo, menemukan fakta yang cukup mengejutkan. Dimana sebagian pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di wilayah tersebut ternyata belum memiliki NIB.

Salah satu peserta KKN, Dimas Firmansyah menjelaskan, di era digital seperti sekarang keberadaan nomor induk berusaha sangat dibutuhkan bagi setiap pelaku UMKM. Selain sebagai identitas, NIB juga berlaku sebagai Tanda Daftar Perusahaan (TDP).

”Program penyuluhan dan pembuatan ijin usaha yang dilakukan para mahasiswa bertujuan memberikan edukasi kepada masyarakat akan pentingnya memiliki legalitas bagi masyarakat yang memiliki usaha,” ujar Dimas Firmansyah.

Menurut Dimas Firmansyah, NIB memiliki banyak manfaat. Diantaranya, pemilik nomor induk berusaha berkesempatan mengikuti pengadaan barang dan jasa pemerintah. Dengan Memiliki NIB, pelaku UMKM juga bisa memperoleh fasilitas pembiayaan dari perbankan.

“Bagi Pelaku UMK dengan risiko rendah, NIB juga berlaku sebagai sertifikasi jaminan produk halal bagi pelaku usaha seperti makanan atau minuman,” jelasnya.

Alumni SMAN 21 ini memaparkan, dalam penyuluhan dan pendampingan pengurusan NIB, para pelaku UMKM didampingi oleh para peserta KKN. Mereka dibimbing secara langsung teknis pendaftaran secara elektronik melalui sistem Online Single Submission (OSS).

Para pelaku usaha yang belum memiliki NIB diarahkan secara langsung ke website oss.go.id menggunakan smarphone. Pendampingan menjadi lebih mudah karena sekarang sudah tersedia aplikasi OSS Indonesia untuk pegiat UMKM perseorangan di smartphone android.

“Untuk mendapatkan NIB bagi pelaku usaha hanya perlu menyiapkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang sudah berupa KTP elektronik. Itupun tidak dipungut biaya sama sekali,” imbuh pemuda yang juga berprofesi wirausahawan ini.

Untuk diketahui, pelatihan pembuatan nomor induk berusaha ini merupakan Kerjasama antara RW 11 Kelurahan Ngagel Rejo dengan mahasiswa KKN dari Universitas 17 Agustus dan diikuti oleh 10 orang pelaku atau pegiat UMKM.

Salah seorang peserta, Wiwid mengaku sangat terbantu dengan adanya sosialisasi dan pelatihan pembuatan NIB oleh mahasiswa dari Universitas 17 Agustus ini. Karena berkat bantuan dari para mahasiswa, akhirnya dirinya bersama pelaku usaha yang lain menjadi fahan tentang pentingnya memiliki NIB.

“Dengan adanya NIB saya sebagai pemilik usaha merasa lebih tenang dalam menjalankan usaha saya,” ujar perempuan yang biasa berjulan makanan ini.

No More Posts Available.

No more pages to load.