Surabaya, Wartagres.com – Penyebaran Virus Corona atau Covid19 Di Indonesia khsusunya di Jawa Timur terus meresahkan masyarakat. Sehinga, pemerintah daerah dan juga jajaran kepolisian menerapkan Physical Distancing maupun Social Distancing. Hal ini sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid19.
Di setiap kabupaten/ kota di Jawa Timur saat ini juga sudah ada menerapkan Physical Distancing maupun Social Distancing. Sehingga, masyarakat benar – benar dihimbau agar tidak keluar rumah jika tidak ada keperluan yang mendesak maupun penting.
Himbauan tersebut disambut baik oleh warga RW 8 Rungkut Mapan Barat Kecamatan Gunung Anyar Surabaya. Sehingga mereka menerapkan karantina mandiri dalam upaya pencegahan penyebaran Covid19.
Ketua RW 8 Rungkut Mapan Barat Bambang Nurhadi menyebutkan, bahwa karantina mandiri ini dilakukan guna antisipasi penyebaran Covid19 di wilayahnya. Pasalnya, di daerahnya di seluruh kecamatan sudah banyak yang ODP (orang dalam pantauan) seperti data yang dikeluarkan oleh pemerintah kota Surabaya. Selain itu juga disediakan alat untuk penyemprotan cairan Disinfektan baik warga sendiri maupun orang lain yang akan masuk.
“Ada juga nggak mau di semprot karena ada edaran dari SK Menteri Kesehatan, nah itu yang membuat kami agak kesulitan. Tapi apapun yang terjadi kita ingin warga di Rungkut Mapan Barat itu sehat dan bebas dari virus Corona,” tegasnya.
Sementara, lanjut Bambang, untuk cairan yang disemprotkan ke badan tidak berbahaya, karena menggunakan bahan organik. Sehingga aman dan tidak menyebabkan iritasi pada kulit manusia. (RDP)
