Libur Pemusatan Latihan TC, Bek Timnas U – 16 Bantu Ortu Berjualan Pukis dan Ikan di Pasar

by -239 Views

Surabaya, Wartagres.com – Di tengah pandemi Covid-19 yang sedang melanda Negara Indonesia bahkan Surabaya, seluruh aktivitas banyak yang terhenti tidak terkecuali sepak bola. Hal ini membuat pemusatan latihan (TC) untuk Timnas Garuda u – 16 Indonesia di berhentikan untuk sementara.

Namun itu tidak membuat salah satu bek tengah timnas u – 16, M. Rangga Aditya Saputra berdiam diri dirumah. Justru hal ini dimanfaatkan dengan baik untuk membantu perekonomian keluarga dengan berjualan kue pukis dan ikan laut di pasar.

Mulai pagi, setelah ibadah subuh, Rangga sudah bersiap untuk menyiapkan peralatan dan bahan-bahan untuk berjualan kue pukis di Pasar Taman Pondok Jati, Sepanjang, Sidoarjo.

Di balik kelihaiannya menggocek si kulit bundar, tangan-tangan Rangga juga luwes dalam mengolah racikan kue pukis yang nikmat. Tak heran, banyak pelanggan tetap yang selalu mengantri dibuatkan pukis legit buatannya.

“Kalau biasanya bantu jualan kalau libur latihan aja. Biasanya Sabtu dan Minggu, pas rame-ramenya juga,” terang pemain berbakat jebolan PS Maesa ini.

Lapak kue pukisnya biasanya sudah mengepul mulai jam 05.30 WIB dan tutup sampai habis sekitar pukul 09.00 atau 10.00 WIB. Selanjutnya, Rangga harus pulang ke rumahnya yang berada di daerah Kedurus, Surabaya.

Selepas berjualan itu, pemain asal Ricky Nelson Academy ini kembali mengerjakan tugas sekolah yang diberikan secara online selama anjuran pemerintah untuk sekolah dari rumah atau work from home (WFH).

Setelah salat Ashar, Rangga biasanya mengisi waktu sore untuk latihan ringan untuk menjaga kebugaran tubuhnya biar tetap prima.

“Biasanya latihan stretching-stretching pakai alat sederhana. Latihan ball feeling juga,” terang pemuda bertinggi 171 sentimeter ini.

Nah, sesi latihan pribadinya dilanjutkan dengan lari jogging panjang yang dimulai dari rumahnya di daerah Bogangin Baru, Kedurus Surabaya menuju Pasar Taman Pondok Jati. Jaraknya cukup jauh, yakni sekitar 7 kilometer.

Rute tujuannya, tak lain ialah menuju lapak berjualannya di Pasar Taman Pondok Jati. Sekitar pukul 4 sore, giliran Rangga berjualan aneka ikan laut bersama kakak dan ayahnya.

“Saya biasa lari seperti ini biar sekalian melatih stamina. Biasanya 30 menit, karena jam 4 harus sudah jualan,”ujar putra pasangan Nur Ambyah dan Enny Juliati ini.

Setelah istirahat sejenak dan bebersih diri, Rangga segera menuju lapak untuk melayani pembeli yg datang.

Rangga rupanya tak canggung dengan bau amis ikan dan bersentuhan dengan sisik-sisik ikan. Dia sudah cukup lihai bermain pisau untuk membersihkan sisik dan insang ikan. Bahkan, dia tanpa jijik-jijik tangannya berlumuran aroma amis khas ikan laut.

Lelaki muda ini juga selalu menebar senyum pada setiap pelanggannya. Ternyata tak sedikit kaum hawa yang menjadi pelanggan ikan setia lapak milik Rangga.

“Jualannya sampai jam 8 atau 9 malam. Karena besok pagi harus jualan pukis lagi,”imbuh Rangga.

Meski semakin banyak waktu bantu-bantu orang tua, Rangga tetap masih bertanggung jawab untuk berlatih setiap hari. Apalagi dirinya merupakan punggawa timnas sepak bola garuda muda U16.

Rangga mengaku sudah lebih dari sebulan tidak berlatih bersama teman-teman timnas. Latihan tim terakhir sekitar pertengahan bulan Maret lalu saat TC di Bekasi. Setelah virus corona merebak, pemusatan latihan diakhiri lebih cepat dan semua pemain dipulangkan.

Meski demikian, lanjut Rangga, para pemain masih wajib berlatih dan di bawah pantauan pelatih. Dirinya harus berlatih pada hari-hari tertentu yang sudah dijadwalkan. Bedanya, dia latihan di halaman depan rumahnya kemudian harus direkam video kemudian dikirimkan kepada pelatih.

“Kalau ada latihan timnas, saya nggak bantu berjualan. Karena harus latihan terus dikirimkan videonya pada Coach Gilang, pelatih di timnas,” ujar pemain yang juga sahabat dekat almarhum Alfin Lestaluhu pemain timnas u16.

Rangga pun tetap bersemangat dan optimis pagebluk pandemi Corona ini cepat berlalu dan bisa menjadi hikmah pelajaran bersama. “Saya sebenarnya sangat rindu kawan-kawan di mess akademi dan kawan di timnas. Semoga Allah SWT segera mengakhiri pandemi ini,” pungkasnya. (Tur)

No More Posts Available.

No more pages to load.