JEMBER, Wartagres.Com – Dua motor Honda Street Beat warna Hitam berplat P 2371 GD milik Wuwul Suraeng Koko (55) dan bernopol P 4102 LK milik Hernawan Mustika (42). Hilang saat diparkir di depan rumah, Selasa (9/8/2022) dini hari.
Kedua motor itu hilang saat diparkir di depan rumah, yang beralamat di Jalan HOS Cokroaminoto no 69 Kelurahan Jember Kidul, Kecamatan Kaliwates, Jember belakang Barometer.
Diduga motor itu hilang dicuri sekitar pukul 2-4 dini hari. Karena terkait aksi pencurian itu, sempat diketahui oleh tetangga korban.
Dari terdengarnya suara mesin motor yang cukup keras jelang Salat Subuh.
Atas kejadian hilangnya motor ini. Kedua korban yang tinggal serumah itu, sama-sama langsung membuat laporan kehilangan di Polres Jember.
“Pada waktu itu, tahunya kami kehilangan motor waktu sekitar jam 5-6 pagi setelah subuh. Saya keluar tidak langsung ke halaman rumah, tapi masih mandi. Setelah itu ganti baju dan siap-siap mau berangkat kerja liputan. Saat di depan rumah, saya kaget lihat motor kok gak ada,” kata Hernawan saat dikonfirmasi di rumahnya.
Saat itu, pria yang akrab dipanggil Icang ini tidak langsung merasa jika motor miliknta hilang dicuri.
“Saya pikir motor itu dipindahkan karena mau dibersihkan teras rumah oleh saudara saya Lek Wuwul. Ternyata saya tanya saudara saya, dia juga tidak tau kalau motornya gak ada. Akhirnya saya pastikan motor itu hilang dicuri,” ucapnya.
Dari aksi pencurian motor itu, Icang mengatakan tidak ada aksi perusakan pintu pagar. Karena posisi rumah yang berada di dalam gang sempit, diyakini olehnya tidak akan ada yang tahu jika ada rumah di dalamnya.
Posisi rumah korban memang di belakang bangunan toko besar. Hanya satu jalan sempit selebar kurang lebih 1 meter untuk keluar dan masuk ke rumah. Karena gang masuk ke dalam rumah bisa dianggap sebagai gang buntu, bukan jalan umum.
“Kalau pintu tidak ada yang ngerusak, dan motor itu memang sering ditaruh di depan rumah. Selama ini di lingkungan sini, memang tidak ada aksi pencurian sebelumnya,” ungkapnya.
“Bahkan akses jalan menuju jalan raya itu, rumah saya tidak lebar, cuma hanya cukup untuk satu motor. Jadi 2 motor yang diparkir itu hilang, dalam waktu semalam ya cukup mengagetkan. Motornya juga sama beat Street warna hitam,” sambungnya.
Terkait kejadian itu, Icang menambahkan, dirinya sudah membuat laporan kehilangan ke polisi.
“Saya sudah lapor polisi dan sudah ada tindak lanjut penanganan dari petugas,” ucapnya.
Terpisah tetangga korban Yuyud, mengaku sempat mendengar suara motor yang digeber dari gang sebelah rumahnya.
“Kebetulan rumah korban di belakang bangunan toko dan rumah saya. Rumah saya di pinggir jalan raya. Saat itu sekitar pukul 2 atau 4 dini hari, terdengar ada suara orang buka pagar, tidak lama ada suara dua motor metik yang langsung digeber ngebut,” kata Yuyud.
Yuyud mengaku tidak curiga, karena mengenal profesi dua orang tetangganya itu.
“Kedua korban ini kan wartawan, saya mengira merek ngebut karena mau mengejar berita. Ternyata itu motor dicuri. Ya akhirnya tadi lapor ke polisi dan saat ini masih dicari,” ucapnya.
Terpisah, anggota SPKT Polres Jember yang enggan disebutkan namanya. Mengaku sudah menerika laporan soal hilangnya dua motor milik wartawan.
“Laporan sudah kami terima. Anggota di lapangan yang akan melacak keberadaan motor hilang itu. Mohon waktu semoga ketemu,” pungkasnya.