SURABAYA, Wartagres.Com – Juru Bicara Cawapres Gibran Rakabuming Raka, Emil Dardak mengadakan acara ramah tamah bersama Relawan Jawa Timur.
Pertemuan ini untuk mengawal hasil quick count atau hitung cepat hasil pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 yang menempatkan pasangan Capres no urut 01 Prabowo-Gibran di urutan pertama.
Beberapa relawan yang hadir adalah Aliansi relawan yang tergabung dalam Arek Jatim yang terdiri dari 7 relawan (RPN, Pilar 08, Bala Gibran, Persaudaraan 98, Jarnas 98, Prawiro, dan Bolone Mase), kemudian ada juga relawan Bara Nusa, Repnas maupun relawan Pride.
Emil Dardak mengucapkan rasa bersyukur dan berterima kasih kepada seluruh relawan Prabowo Gibran atas dukungan dan partisipasinya.
“Perhitungan hingga saat ini Jawa Timur memperoleh suara diatas 50% dan kita semua harus menjaga hingga keluar keputusan resmi dari KPU” ujar, mantan Wakil Gubernur Jawa Timur.
Sementara di tempat yang sama, Ketua Relawan Persatuan Nasional (RPN) Jawa Timur Trio Marpaung mengatakan kesuksesan ini cerminan dari suara mayoritas rakyat yang ingin ide pembangunan.
“Presiden Jokowi dapat di lanjutkan oleh Pasangan Prabowo-Gibran menuju Indonesia emas 2045,” ujar Aktivis 98 ini di Surabaya, Rabu (14/2/1024).
Menurut Trio, kemenangan pasangan Prabowo-Gibran sejatinya bukan kemenangan Koalisi Indonesia Maju atau Relawan pendukung Capres 02 saja tetapi ini adalah kemenangan seluruh rakyat Indonesia. Trio juga secara khusus mengucapkan terima kasih kepada Emil Dardak Wakil Gubernur Jawa Timur karena telah memfasilitasi nobar quick count hasil pemilu.
Senada dengan Trio Marpaung, Ketua Umum Pilar 08 Kanisius Karyadi mengatakan, menurutnya kemenangan ini milik semua rakyat Indonesia, bukan hanya milik relawan Prabowo-Gibran saja.
“Kami akan mengawal 17 program pembangunan yang telah di canangkan, khususnya program makan siang gratis di abdikan untuk anak anak Indonesia,” jelas Karyadi.
Selain itu, menurut Ketua Jatim Persaudaraan 98 Antonius Bayu mengungkapkan semua harus bersatu menjadi timses Presiden RI, untuk mengawal dan bersama-sama membangun Indonesia agar menjadi negara maju yang adil, makmur dan sejahtera.
“Kita semua agar mengingat filosofi orang tua kita dulu, yaitu menang tanpa ngasorake, artinya menang tanpa merendahkan yang kalah,” tegas Bayu.
Kegiatan ini juga dihadiri Kivrianto Ketua Jatim Prawiro IGMP, Indra Agus Ketua Jatim Jarnas 98 dan Koordinator Jatim Bala Gibran M.Annis.
“Kita membutuhkan persatuan dan kesatuan bangsa, karena negara asing tentunya tidak ingin melihat Indonesia maju dan sejahtera, mereka selalu ingin agar Indonesia tetap berada di bawah dikte mereka, baik politik maupun ekonomi, dengan hilirisasi, industrialisasi dan digitalisasi tidak lama lagi Indonesia bukan hanya sejajar tetapi berpotensi memimpin peradaban dan ketertiban dunia,” pungkas M. Annis.
